Marketing – Tren wellness kian marak di Indonesia dengan menjamurnya budaya gym, konsumsi makanan sehat, dan layanan kesehatan lainnya, baik online maupun online.
Terlebih, populasi Indonesia lebih dari 50% didominasi oleh kaum mudah berusia di bawah 30 tahun yang rela mengeluarkan kocek untuk kebutuhan sekunder. Baca: 3 Prinsip Dasar William Susilo Bangun Gorry Gourmet
Tren ini dilihat oleh William Susilo Yunior, Co-Founder & Chairman Gorry Holding, sebagai peluang untuk menawarkan layanan kesehatan yang holistik melalui Gorry Holding, terlebih lagi belum banyak pemain yang melihat tren ini sebagai peluang. William Susilo Patahkan
Gorry Holding sendiri memiliki lini bisnis yang bergerak di bidang healthy food aggregator bernama Gorry Gourmet dan employee wellness platform bernama Gorry Well. Baca: Tinggalkan Dunia Konsultan, William Susilo Buka Bisnis Katering
“Awalnya kami fokus ke Industri food & beverage (F&B). tapi, kini kami mulai beralih ke bagaimana caranya membantu orang agar tidak sakit melalui teknologi,” ujarnya kepada marketing.co.id.
Menurutnya, Gorry Well merupakan platform e-wellness yang bertujuan untuk memudahkan orang untuk hidup sehat melalui serangkaian fitur menarik. Di dalam aplikasi Gorry Well kita dapat meningkatkan kondisi tubuh dengan mengisi data ke dalam jurnal kesehatan yang interaktif. Setiap mengisi data kita akan mendapat saran dari ahli gizi tersertifikasi. Semakin sering mengisi jurnal, semakin besar kesempatan kita mendapatkan berbagai deals menarik dari merchant partner.
Beberapa jurnal kesehatan yang bisa dinikmati antara lain makanan, kualitas tidur, olahraga, stamina & mood, berat badan, hasil rekam medis, dan survei kesehatan.
Saat ini sudah ada 50 ribu lebih pengguna yang telah bergabung dengan Gorry Well, 8% di antaranya pengguna aktif.
Tahun depan William menargetkan 100 ribu pengguna dan 10 perusahaan baru. Untuk mencapai targetnya tersebut, Willian menyiapkan 40 miliar rupiah. Dana tersebut akan digunakannya untuk pengembangan teknologi, SDM, dan marketing.
