Gandeng Generali, Pos Indonesia Ikut Pasarkan Asuransi Jiwa dengan Manfaat Wakaf

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id  –  Berita Financial Services | Wakaf kini tidak lagi identik dengan orang kaya, usia senior, dan dalam bentuk harta tak bergerak seperti tanah. Berwakaf kini bisa dilakukan oleh siapa saja, dalam usia muda, dan jumlah uang yang terjangkau. Caranya dengan menjadi nasabah asuransi yang memiliki fitur wakaf.

“Wakaf bukan karena mampu tapi karena mau,” kata R. Arry B. Wibowo Direktur, Chief of Legal and Sharia Business Generali Indonesia, saat jumpa pers peresmian kerja sama antara Generali Indonesia dan Pos Indonesia, di Kantor Regional II Jakarta, Kamis (22/6/23).

Kerja sama Generali Indonesia dengan Pos Indonesia dilandasi tingginya minat masyarakat akan kebutuhan asuransi dan minat berwakaf. Kerjasama ini ditandai dengan diluncurkannya Aku Berbagi, sebuah platform asuransi syariah dimotori Generali Indonesia, yang kini sudah bisa diakses melalui aplikasi milik Pos Indonesia, Pospay.

Kolaborasi ini diharapkan akan memudahkan masyarakat yang ingin memiliki proteksi asuransi jiwa syariah sekaligus ingin berwakaf dengan premi terjangkau. Semua proses dilakukan secara digital, mulai dari pendaftaran, pembayaran premi, dan pembayaran klaim dilakukan melalui aplikasi Pospay.

Baca juga: Gabungkan Aplikasi Pospay dan PosAja, Pos Indonesia Luncurkan Super App Pospay

Haris, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia mengatakan, bisnis syariah bisa dilihat dalam dua persepektif, yakni sosial dan bisnis.  Perspektif sosial berarti membantu masyarakat untuk menunaikan kewajibannya dan perspektif bisnis terkait dengan bagaimana meraih pendapatan. “Kerja sama dengan Generali memiliki perspektif sosial dan bisnis,” tuturnya.

Kerja sama tersebut setidaknya bisa menggarap sebesar 4,7 juta pengguna Pospay sebagai captive market. Pos Indonesia juga memiliki 24.000 titik layanan Pos di seluruh Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk edukasi pasar.

Dengan premi atau kontribusi mulai dari Rp 20,000,- per bulan, pengguna Pospay bisa memiliki asuransi Aku Berbagi dari Generali Indonesia. Dengan pembayaran kontribusi hanya selama 5 tahun, nasabah bisa terlindungi seumur hidup. Periode pembayaran kontribusi pun sangat fleksibel bisa disesuaikan dengan keinginan nasabah, baik secara bulanan, kuartal, semester, maupun tahunan. Peserta pun bisa menyesuaikan sendiri nilai perlindungan dan nilai wakaf yang akan disalurkan, serta kepada siapa wakaf tersebut akan disalurkan.

Lebih jauh Haris mengatakan, pengguna Pospay kebanyakan berasal dari kota tier 2 dan tier 3. Kehadiran Pospay sendiri merupakan bagian dari program inklusi keuangan yang digalakkan Pemerintah. “Misalnya ada anak sekolah yang belum mempunyai KTP, maka dia otomatis tidak bisa mengakses layanan perbankan, tapi dengan Pospay dia bisa melakukan berbagai transaksi yang persis sama dengan perbankan. Jadi kita memang menggarap masyarakat dari kota 2 dan tier 3 dan masyarakat yang punya akses ke perbankan,” paparnya.

Kerja sama Pos Indonesia dan Generali Indonesia
Peresmian kerja sama antara Pos Indonesia dan Generali Indonesia dalam channeling asuransi Aku Berbagi di Aplikasi Pospay

Haris menuturkan, pihaknya menagertkan bisa menjaring sebanyak 1 juta pewakaf (wakif) . Hal ini katanya tidak terlalu muluk mengingat besarnya potensi wakaf di Indonesia yang belum tergali. Data Badan Wakaf Indonesia (BWI) mencatat perolehan wakaf uang mencapai Rp1,4 triliun per Maret 2022. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan perolehan wakaf uang yang terkumpul sepanjang 2018 – 2021 senilai Rp855 miliar rupiah. Indeks Wakaf Nasional (IWN) 2022 juga tercatat hampir dua kali lebih besar dibandingkan dengan nilai IWN 2021 dan potensi sektor perwakafan di Indonesia, terutama wakaf uang, ditaksir dapat mencapai angka Rp180 triliun per tahun.

Pada kesempatan tersebut, Edy Tuhirman CEO Generali Indonesia mengatakan, kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi asuransi semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah total tertanggung industri pada akhir kuartal I-2023 sebesar 16,6% (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, dimana terdapat penambahan 12 juta orang tertanggung.

Baca juga: Tunaikan Amanat Nasabah, Generali Salurkan Wakaf Manfaat Asuransi Jiwa Syariah

Di sisi lain, keinginan masyakarat untuk bisa berbagi bersama juga ditunjukkan dengan survei yang dilakukan dimana 72% masyarakat Indonesia jadi makin rajin berdonasi sejak pandemi, hingga pada 2021 Indonesia pernah dinobatkan menjadi negara paling dermawan di dunia.

“Sinergi ini sangat tepat, karena akan menambah pipa-pipa kebaikan. Kerja sama berikutnya dengan Pos Indonesia akan dilakukan karena pintunya sudah dibuka. Di Italia tempat asal Generali, Perusahaan  Pos  di sana juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi,” tutur Edy.

Saat ini, penyaluran manfaat wakaf dari nasabah Generali Indonesia dilakukan melalui beberapa mitra lembaga sosial, diantaranya Dompet Dhuafa, Yayasan Kanker Anak Indonesia, Daarut Tauhid, HOPE Worldwide Indonesia, dan Habitat for Humanity Indonesia.

Kini Aku Berbagi telah mengumpulkan potensi warisan sebesar Rp 6 miliar dan potensi wakaf sebesar Rp 3 mililar untuk berbagai program warisan dan wakaf yang terdaftar. Generali Indonesia berharap potensi tersebut terus bertambah dengan adanya kolaborasi ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here