Industri co-working space menjadi tren bisnis yang masih terus berkembang hingga saat ini. Kebutuhan terhadap tempat kerja yang lebih terbuka dan fleksibel mengubah permintaan pasar terhadap ruang-ruang kerja. Jika pada tahun 2015 hanya ada sekitar 30 co-working space di Indonesia, kini berdasarkan paparan Faye Alund, Presiden Coworking Indonesia menyebutkan bahwa dalam tiga tahun belakangan ini, perkembangan co-working space terbilang pesat, yakni tumbuh hingga 300 co-working space.
Berdasarkan perkembangan tren industri co-working space tersebut, DreamHUB hadir sebagai co-working space yang menawarkan ruang kerja komunal dengan fasilitas premium, namun tetap dalam rentang harga yang. Lebih dari sekedar menawarkan ruang kerja, DreamHUB juga membawa visi kolaborasi dan pemberdayaan kewiraswastaan untuk mendukung perkembangan komunitas dan perusahaan-perusahaan perintis.
Yan Prasetya, CEO DreamHUB mengatakan bahwa co-working space ini akan menjadi lebih dari sekedar ruang kerja komunal. “Kami hadir dengan visi kolaborasi dan pemberdayaan kewiraswastaan baik di bidang teknologi maupun yang lainnya melalui sinergi dan kolaborasi, itulah yang akan membedakan DreamHUB dengan lainnya di Jakarta,” kata dia.
Melalui DreamHUB, dia menambahkan, akan muncul perusahaan-perusahaan perintis baru yang dapat bersaing di bidangnya masing-masing. Adapun untuk harga yang dipatok, Yan mengungkapkan, pilihan yang disediakan mulai dari hitungan per jam, hari, minggu, bulan hingga per tahun dengan sistem membership.
“Sekarang ini baru ada tiga perusahaan yang bergabung, salah satunya dari Thailand. Namun, hingga November 2018 nanti setidaknya 25% space sudah dapat terisi. Adapun upaya yang dilakukan untuk menggaet market, salah satunya dengan mengundang mereka untuk berkunjung dan melihat langsung DreamHUB serta menggelar berbagai workshop menarik,” ungkap dia.
Mengusung tema ”Experience the Dream”, DreamHUB juga melangsungkan workshop bertajuk “Developing the Brand is the Biggest Investment in Your Business” dengan mengundang pembicara seperti Nadia Zein, Chief Happiness Officer, CIRCA ideaworks dan Ray Rahendra, Creative Strategic Director, GetCraft. Dimana, workshop ini mencoba menekankan pada pengembangan konsep dan identitas dari sebuah merek agar dapat bersaing di era digital yang begitu ketat.
”Peluncuran DreamHUB yang dikemas dengan workshop ini akan menjadi sebuah acara rutin di DreamHUB. Kegiatan ini kami adakan sejalan dengan visi perusahaan untuk melakukan pemberdayaan kewiraswastaan baik di bidang teknologi maupun yang lainnya melalui sinergi dan kolaborasi melalui kerjasama dengan berbagai komunitas dan perusahaan-perusahaan perintis.” tambah Yan. Sementara dalam waktu dekat, ajang workshop yang akan digelar adalah kolaborasi dengan Komunitas Blogger Indonesia.
DreamHUB Coworking Space berlokasi di Equity Tower lantai 22, Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan. Memiliki fasilitas 11 ruang kerja privat, 38 kursi kerja, ruang rapat, dan ruang acara, DreamHUB Coworking Space menawarkan ruang kerja premium dengan harga yang terjangkau. Mulai dari internet cepat, ruang kerja komunal yang nyaman, hingga bantuan personal assistant tersedia di DreamHUB Coworking Space.
