Marketing.co.id – Berita Teknologi | Merujuk data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) tahun 2023, memprediksi bisnis logistik di Indonesia bisa tumbuh sekitar lima hingga delapan persen. Sedangkan, Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi sektor logistik (sektor transportasi dan pergudangan) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada 2023.
Melihat peluang tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan layanan NEXTfleet juga didukung oleh IoT Connect, connectivity management platform khusus untuk perangkat IoT sehingga memastikan armada NextFleet tetap terhubung dengan stabil selama perjalanan.
Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, NextFleet adalah solusi manajemen armada End-to-End (E2E) yang revolusioner, yang mengintegrasikan telematik berbasis AI canggih yang dikembangkan oleh Indosat Business. Solusi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan menjamin keamanan dalam industri transportasi dan logistik.
“Melalui program NEXTfleet Car Roadshow Jawa – Bali 2023, bertajuk “UNLOCKING POSSIBILITIES: NEXTfleet Safety and efficiency redefined”, kami melakukan pelepasan armada contoh teknologi NEXTfleet. Dimulai dari 24 Juli hingga 24 Agustus 2023, armada tersebut akan berangkat dari Jakarta melewati beberapa kota dan menuju Surabaya dengan tujuan akhir di Bali,” papar dia.
Dia menambahkan, adapun manfaat NEXTfleet, antara lain Engine diagnostics yakni pola konsumsi bahan bakar dan kondisi mesin kendaraan saat beroperasi dapat terpantau secara efisien dengan adanya statistik. Selain itu, dapat juga memastikan keamanan dengan terdapat fitur ADAS (Advaced Driver Assistance Systems) untuk membantu fungsi keselamatan pengemudi, mengurangi kecelakaan, dan meningkatkan keselamatan di jalan.
Sementara kelebihan lainnya adalah Real-time monitoring. Dimana, posisi dan pergerakan armada kendaraan dapat dilacak secara real-time serta akurat, termasuk juga efisiensi waktu dan biaya karena fapat melacak armada kendaraan dengan geo-fencing, juga dapat melakukan perencanaan rute dan time schecule. NEXTfleet juga memiliki fitur driver behaviour alerts. Ini berfungsi sebagai notifikasi peringatan perilaku pengemudi mulai dari kecepatan berkendara, menginjak rem secara mendadak, tidak berhati-hati saat di tikungan.
“Kelebihan lainnya adalah Smart Route Optimization & Order Management, dengan dukungan kekuatan jaringan Indosat Ooredoo Hutchison di seluruh Indonesia, fitur ini memungkinkan fleet manager untuk mengelola pengiriman secara lebih efektif dan efisien dengan optimasi rute berdasarkan AI dan machine learning. Manfaat ini merupakan keunggulan NEXTfleet dibandingkan dengan GPS Tracking atau Fleet Management pada umumnya yang ada di Indonesia,” imbuh dia.
Ketika disinggung mengenai efisiensi, dia menegaskan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh partner Indosat Business, NEXTfleet memberikan hasil dapat meningkatkan efisiensi hingga 50%, memaksimalkan utilitas armada, visibilitas operasional secara menyeluruh, biaya operasional yang lebih murah.
“Ini juga menaikkan produktivitas hingga 50%, performa pengemudi jadi lebih baik, meningkatkan umur pakai armada perusahaan, mengurangi keterlambatan pengiriman, menurunkan Potensi Kecurangan hingga 10%, mencegah kecurangan konsumsi bahan bakar, hingga mencegah pencurian armada,” papar dia.
Lebih dari itu, NEXTfleet merupakan all in One, solusi Fleet Management. Dimana dapat dilakukan pemantauan secara langsung 24/7, ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) dengan solusi video telematika berbasis AI, Fuel Tank Safety, Smart Route Optimization & Order Management, Condition Monitoring (memantau kondisi suhu dan kelembaban).
