Keberhasilan Polytron sepanjang tahun 2014 diwarnai dengan berbagai penghargaan yang diterimanya. Baik penghargaan yang berasal dari lembaga maupun dari penggemar setianya.
Mulai dari Top Brand Award, Marketing Award, The Best Innovation in Marketing, The Best in Market Driving, Digital Marketing Award, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Secara internal PT Hartono Istana Teknologi juga telah berhasil menambah gerai service center-nya menjadi 64, dan membuat gedung baru kantor perwakilan Kediri serta pemugaran pabrik Mobile Phone-nya.
Lokasi yang berada dalam satu kavling dengan pabrik Audio tersebut telah berhasil di expand di penghujung tahun ini.
Di waktu yang bersamaan Polytron juga telah menambahkan line produksi Mobile Phone, yang terdiri dari 2 line untuk Feature Phone dan Smartphone.
Produksi smartphone asli Kudus tersebut akan mulai dipasarkan di Indonesia pada awal tahun 2015, sebagai strategi Polytron menggempur pasar kelas menengah dengan kisaran harga Rp.1 jutaan dan untuk mengantisipasinya, di tahun 2015 itu juga akan di tambah 1 line produksi lagi.
Santo Kadarusman, Public Relations dan Marketing Event Manager mengatakan bahwa saat ini “dapur” Polytron telah terbantukan setelah “dapur” mobile phone beroperasi. Tatkala penjualan elektronik sempat merosot pada saat Pemilu kemarin, namun distribusi mobile phone masih lancar tanpa kendala.
Di penghujung tahun 2014 ini, lanjut Santo, Polytron juga turut andil dalam kesuksesan PON Remaja Jatim dan mencatat penjualan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
“Peningkatan penjualan pada Audio, Video, Home Appliances dan Mobile Phone yang berada pada kisaran 5% sampai 15% merupakan bukti bahwa Polytron adalah produk lokal asli buatan Indonesia yang hingga kini masih dapat exist dan bertahan di negeri sendiri”, tutup Santo.