Tren telepon pintar bukan hanya menciptakan kompetisi antar produsen telepon pintar, namun juga melahirkan persaingan antar aplikasi. Pasalnya telepon pintar tidak banyak berarti tanpa dukungan aplikasi mobile.
Memanfaatkan momentum pertumbuhan ponsel pintar dan aplikasi, PT. Alternative Media Group (AMG) meluncurkan aplikasi Code Hunter, yakni games berburu kode unik di layar media LCD TV AMG di gedung-gedung perkantoran di Jakarta.
Menariknya aplikasi ini bukan hanya mengibur, tapi juga memberikan beragam hadiah kepada penggunanya. Davy Makimian selaku CEO PT. Alternative Media Group pada peluncuran aplikasi Code Hunter (4/3) di Jakarta, mengatakan riset menunjukan 8% pengguna ponsel cerdas di Indonesia menggunakan ponsel cerdas untuk belanja online dan mengunduh minimal satu aplikasi tiap bulannya. Temuan ini menjadi salah satu alasan pihaknya meluncurkan aplikasi Code Hunter.
Aplikasi ini ditujukan untuk bagi karyawan dan pengunjung gedung perkantoran. “Dapat dikatakan AMG merupakan media digital Out of Home pertama yang bisa berkomunikasi dua arah dengan pemirsanya. Kami berharap dengan hadirnya Code Hunter ini akan memberikan variasi dalam berinteraksi di dunia media luar ruang”, demikian tutur Davy.
Code Hunter dapat diunduh melalui Google Play dan App Store. Code Hunter menggunakan sistem pengumpulan poin, di mana setiap harinya di gedung-gedung yang terpasang media LCD TV AMG akan muncul kode-kode unik yang harus dimasukkan oleh para pemburu kode.
Para pemburu kode ini kemudian bisa menukarkan poin yang sudah terkumpul sampai batas tertentu dengan bermacam hadiah. Mulai dari voucher lifestyle, hotel, tablet atau smartphone, sampai hadiah utama satu unit mobil.
Bagi pemburu kode yang mengincar hadiah utama dapat terus mengumpulkan kode-kode di setiap gedung pada setiap harinya. Lakukan aktivasi dengan cara menggunakan fitur yang tersedia, hunting kodenya, lalu share ke banyak orang untuk mengumpulkan poin lebih banyak lagi. Pemburu kode yang mengumpulkan poin tertinggi berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa satu unit Nissan Juke.
Lebih lanjut Davy mengatakan, LCD TV AMG sudah hadir di empat kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Adapun jumlah LCD yang dimiliki mencapai 4.000 titik. Ia menegaskan aplikasi ini sudah ditunggu-tunggu pengiklan dan agency advertising, karena bisa menciptakan enggagement dengan audiens.”Banyak merek yang sudah antri untuk ikut dalam program yang kami tawarkan,” tuturnya.
AMG berdiri sejak delapan tahun lalu di Jakarta. Perusahaan ini menjadi market leader Out of Home media di Indonesia untuk kategori indoor digital signage berbasis area komersial. AMG berupaya menawarkan pendekatan interaksi bagi pemasang iklan dalam menyampaikan pesannya kepada target konsumen yang lebih spesifik.
Tony Burhanudin
