Jika diperhatikan, jumlah video yang tertanam di YouTube atau kita sebut saja sebagai YouTube Movie semakin banyak saja. Mulai dari produsen pembuat video amatir, hingga profesional menampilkan karyanya dalam bentuk YouTube Movie, bahkan pebisnis juga ikut–ikutan.
Coba lirik beberapa merek seperti Coca-Cola dan Toyota. Dua merek besar itu bahkan masuk dalam Top 100 Best Global Brands 2012 YouTube Movie. Artinya, mereka melihat bahwa peluang memasarkan produk dalam bentuk YouTube Movie sangat besar. Hal itu diperkuat dengan meningkatnya produksi video yang dibuat oleh pemilik merek, dari 4.760 video per bulan, kini menjadi 7.175 perbulan dengan agregat nilai produksi mencapai lebih dari US$ 4,3 miliar.
Namun yang menjadi pokok perhatian adalah, ternyata masih banyak merek yang belum maksimal dalam mengelola konten video. Bukannya mereka tidak serius dalam memproduksi, bukan pula karena isi kontennya yang jelek, tapi mereka kurang memperhatikan beberapa hal dalam membuat YouTube Movie. Hasilnya, setengah dari total 200 ribu video bisnis di 1.270 saluran YouTube dikatakan gagal, yakni tidak bisa mencapai seribu viewers.
Contoh YouTube Movie dari perusahaan asuransi Thailand yang terbilang sukses dalam menyajikan YouTube Movie:
http://www.youtube.com/watch?v=oDMDAJ61Zmg
Keren bukan? Nah, bila ingin sukses di pasar digital seperti itu, berikut adalah caranya.
1. Angkat emosi penonton
Penting untuk memikirkan cara meningkatkan emosi penonton ketika ingin membuat YouTube Movie. Bagaimana tidak, kedekatan emosional bukan hanya akan menggerakkan minat seseorang untuk terus menonton, tapi juga hati yang memiliki rasa ketertarikan, baik terhadap video, channel YouTube, atau bahkan merek Anda. Tak hanya itu, Anda juga perlu membuat video keren secara berkala, ini akan membuat mereka yang mengikuti channel Anda terus menunggu, video apa yang akan Anda upload berikutnya.
2. Integrasikan dengan web
Karena tujuan Anda membuat YouTube Movie adalah untuk memperkenalkan produk, maka menyinergikan antara YouTube dan web dengan embed itu sangat penting. Hubungan simbiosis mutualisme ini akan membuat web merek Anda dikenal oleh khalayak YouTube, dan begitu juga sebaliknya.
3. Interaksi
Selanjutnya, interaksi akan membuat hubungan antara merek dengan calon konsumen loyal semakin dekat. Kedekatan hubungan akan menghasilkan citra merek yang kian positif, dan memang inilah tujuan sebenarnya dari penerapan konten marketing, termasuk dengan membuat YouTube Movie.
YouTube merupakan channel yang banyak diikuti oleh khalayak dunia maya, dan dengan menghadirkan YouTube Movie versi merek Anda ke keramaian, mereka akan semakin mengenalnya.
Contoh video sukses lain:
http://www.youtube.com/watch?v=7JTykRec2sM
Sumber: ContentMarketingInstitute.com
