Australia, Rumah bagi Pelajar Dunia

Australia and New Zealand Education Expo 2014

Australia menjadi salah satu negara favorit tujuan pelajar dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Negeri Kangguru ini memiliki lebih dari 570 ribu siswa  dari berbagai penjuru dunia. Dari jumlah tersebut berasal dari Cina (25%), India (19%), Korea Selatan (6%), Vietnam (4%), Malaysia (4%), Brasil (3%) dan negara-negara lainnya termasuk Indonesia.

Australia menjadi favorit selain karena merupakan negara yang multikultural. Pelajar tidak hanya belajar, mereka juga memiliki kesempatan untuk bekerja.

Salah satu yang agen pendidikan yang gencar mengampanyekan belajar di luar negeri adalah SUN Education Group.

Perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun ini menawarkan pilihan studi ke lebih dari 300 institusi pendidikan di 11 negara tujuan, yaitu Indonesia, Australia, Kanda, Cina, Belanda, Malaysia, New Zealand, Singapura, Inggris , Amerika dan Swiss.

Untuk menarik minat para pelajar Indonesia untuk belajar ke luar negeri, SUN gencar mengadakan education expo, baik secara khusus maupun international expo. Yang terdekat adalah “Australia and New Zealand Education Expo 2014”.

Pameran khusus ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu (11-12/1/2014) di Mandarin Oriental Hotel dan Harris Kelapa Gading.

Pameran yang ke-4 ini akan diikuti lebih dari 31 institusi dari Australia dan New Zealand untuk program singkat, jenjang pendidikan tertiary education dan higher education mencakup  pendidikan tingkat diploma, sarjana dan pasca sarjana.

Selain di dua lokasi tersebut, rencananya SUN akan menggelar expo ini ke kota-kota lain di luar Jakarta, namun dalam bentuk roadshow dan international expo.

“Event seperti ini sangatlah efektif, hal itu terlihat dari jumlah pelajar yang dikirim terus meningkat setiap tahunnya. Kami menargetkan 1600 siswa dari expo ini,” terang Winny Kurniawati, Deputy Director Marketing & Sales SUN Education Group.

Selain menyelenggarakan pameran pendidikan, SUN juga gencar melakukan promosi. Mulai dari billboard, banner, media sosial, dan partnership.

Winny menambahkan, “Media sosial selain murah juga sangat efektif, penggunanya yang sebagian besar adalah remaja (pelajar) merupakan target market yang dituju. Dalam dua tahun terakhir, kami melakukan survei untuk menanyakan dari mana mereka mendapat informasi tentang kami, selain dari koran jawaban mereka adalah digital. Dari situ kami  mulai menggunakan Google Display network, Facebook dan Twitter. anggaran yang kami sediakan untuk platform digital setiap tahunnya terus meningkat. “

Bagi Winny, service merupakan hal utama. Kami berusaha memberikan service yang terbaik. Selain memberikan layanan lengkap, service yang kami berikan pun gratis – mulai dari administrasi sampai tempat tinggal di luar negeri.

Service yang kami berikan total, di mulai dari mereka datang hingga pergi. Hasilnya pun terlihat. Dari 70% siswa yang kembali, mereka merekomendasian kami ke teman maupun sanak saudara. Itu terjadi karena satisfaction kami yang cukup kuat. Apapun yang menjadi kendala mereka, akan kami bantu,” tutup Winny.

Editor: Wahid

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here