SUN Education Group kembali mengadakan pameran pendidikan dengan tema “Australia and New Zealand Education Expo 2014”.
Pameran khusus ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu (11-12/1) di Mandarin Oriental Hotel dan Harris Kelapa Gading.
Pameran ini diikuti oleh lebih dari 31 institusi dari Australia dan New Zealand untuk program singkat, jenjang pendidikan tertiary education dan higher education mencakup pendidikan tingkat diploma, sarjana dan pasca sarjana.
“Ini merupakan pameran khusus ke-4 yang kami selenggarakan. Respon pasar sangat bagus. hal itu terlihat dari jumlah pengunjung yang terus meningat setiap tahunnya,” terang Winny Kurniawati – Deputy Director Marketing & Sales SUN Education Group.
Menurut Winny, Tidak ada agen pendidikan lain yang berani menyelenggarakan pameran pendidikan khusus ke Australia dan New Zealand. Kedua negara ini sangat populer bagi pelajar Indonesia. Selain karena letak geografisnya yang memang dekat, di negara tersebut juga tersedia kesempatan bekerja, baik selama bersekolah maupun setelah lulus.
Dalam pameran ini, beberapa institusi menawarkan kesempatan beasiswa dan lainnya. Curtin University misalnya, mereka menawarkan bantuan hingga 25% dari biaya sekolah.
“Expo yang kami lakukan jauh dari kesan serius dan boring. Caranya kami mengemas expo ini sedemikian rupa, tidak hanya sekadar ngobrol tapi juga memberikan informasi dan edukasi. “ lanjut Winny.
Selain memberikan informasi, para pengunjung juga dapat memperoleh informasi seputar persiapan belajar di sana. SUN menyediakan tes prediksi IELTS gratis bagi para pengunjung dan seminar tim Adam Khoo, motivator Asia, dengan tema strategi untuk mencapai sukses dalam hidup dan pendidikan dengan pola belajar abad 21.
Selain di dua lokasi tersebut, SUN rencananya akan menggelar expo ini ke kota-kota lain di luar Jakarta, namun dalam bentuk international expo.
“Saat ini, kami memiliki 8 kantor cabang di luar Jakarta dan kami akan mengemasnya dalam roadshow, di mulai dari Jakarta, Bandung, Medan, Pontianak, Bali, Semarang dan Surabaya.”demikian Winny menuturkan.
Editor: Wahid FZ