Y Combinator Cari Startup Terbaik Indonesia, Minat Gabung?

Marketingcoid –  Pada Selasa (16/10), Gustaf Alströmer perwakilan dari Y Combinator datang ke Indonesia. Kedatangannya selain untuk mengenalkan Y Combinator juga untuk mencari bibit terbaik startup di Tanah Air.

Y Combinator datang untuk berbincang dengan para pelaku startup di Indonesia dalam sebuah forum diskusi yang diinisiasi Xendit, salah satu perusahaan jebolan Y Combinator.

CEO Xendit Moses Lo mengatakan, Xendit merupakan startup lokal yang berhasil masuk dan diakselerasi di Y Combinator, hingga akhirnya sukses mendapatkan funding dan beroperasi di Indonesia. Indonesia di pilih sebagai basis Xendit karena Moses percaya akan potensi market dan talent di Indonesia.

“Bisnis berkembang pesat di sini dan membutuhkan dukungan layanan solusi pembayaran digital yang aman, mudah dan efisien. Kami menjawab kebutuhan tersebut, dengan membangun infrastruktur pembayaran sehingga dapat mendukung bisnis untuk  berkembang lebih cepat lagi,” ujar Moses.

 Selain Moses, juga hadir Susli Lie dari Dana Cita dan Steven Wongsoredjo dari Nusantara Technology. 

Susli Lie yang merupakan co-founder Dana Cita menegaskan pihaknya merupakan satu-satunya startup fintech lending asal Indonesia yang lolos seleksi masuk Y Combinator. “Berkat pencapaian yang membanggakan ini, Dana Cita telah berhasil dan akan terus mewujudkan mimpi banyak pelajar dan mahasiswa di Indonesia untuk menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” kata Susli Lie.

Didirikan pada 2005, Y Combinator telah berhasil membantu 1900 startup dari berbagai negara, dengan mengikutsertakan mereka dalam program akselerasi selama 3 bulan di Silicon Valley di mana para pendiri startup dibantu untuk mematangkan konsep usaha hingga sampai proses inisiasi dan pendirian usaha.

 Y Combinator telah membantu mengakselerasi startup yang kini menjadi perusahaan terkemuka dunia antara lain Dropbox, Airbnb, Optimizely, Quora Reddit, Zenefits, Twitch.tv, Weebly dan masih banyak lagi. Total valuasi gabungan dari seluruh perusahaan Y Combinator diperkirakan mencapai $100 miliar.

Gustaf Alströmer mengaku senang bisa hadir dan mengenalkan Y Combinator di Indonesia. Gustaf percaya akan potensi startup Indonesia dan berharap akan banyak yang daftar dan berkembang bersama Y Combinator.

“Kami menerima jika perusahaan yang Anda bangun masih dalam sebatas ide. Kami ingin melihat keunikan dari yang Anda buat yang tidak dilakukan oleh orang lain,” pungkas dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.