Marketing.co.id – Berita Digital & Tech | Perusahaan startup energi terbarukan, Xurya, telah membuat terobosan besar dalam pembiayaan dan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atap (PLTS Atap) di Indonesia. Melalui kerja sama strategis dengan Samator, perusahaan energi berpengalaman yang telah memimpin dalam instalasi panel surya di pabrik produksi gasnya, Xurya bertekad untuk menggandeng tangan dalam memajukan sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di tanah air.
Samator, yang pertama kali mencanangkan proyek panel surya dengan kapasitas 1 Megawatt di pabriknya di Gresik pada tahun 2016, telah menjadi contoh nyata komitmen perusahaan dalam mendukung energi terbarukan dan berkelanjutan. Perusahaan ini telah berupaya untuk meningkatkan efisiensi energi dalam bisnisnya dan mengurangi emisi melalui penggunaan PLTS Atap. Dalam kerja sama dengan Xurya, Samator berharap dapat menghadirkan energi bersih yang lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.
Direktur PT Samator Indo Gas Tbk, Imelda Harsono, menjelaskan, “Selama beberapa tahun ini, Samator telah menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi energi dalam bisnisnya dan mengurangi emisi melalui penggunaan PLTS Atap. Kerja sama dengan Xurya ini menjadi komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam transisi energi global. Bersama dengan Xurya, kami yakin dapat mencapai tujuan kami untuk menyediakan EBT yang lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.”
Dalam kerja sama ini, Xurya dan Samator akan menggabungkan keahlian dan sumber daya masing-masing perusahaan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan akses masyarakat terhadap energi bersih dan mengurangi jejak karbon. Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik dalam sektor energi terbarukan di Indonesia.
Eka Himawan, Managing Director Xurya, mengatakan, “Kami percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci penting untuk meningkatkan penggunaan EBT. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor EBT, Xurya sangat terbuka untuk melakukan berbagai kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi yang sama. Oleh karena itu, kami sangat antusias untuk mengumumkan dan memulai kerja sama dengan Samator. Dengan menggabungkan keahlian kami, kedepannya kami yakin dapat menciptakan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan dan masyarakat Indonesia.”
Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti yang tercantum dalam Nationally Determined Contribution (NDC), di mana Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi sebesar 29% pada tahun 2030 tanpa bantuan internasional dan 41% dengan bantuan internasional. Upaya ini semakin diperkuat dengan partisipasi Indonesia di COP26 Glasgow 2021, di mana pemerintah Indonesia menyatakan mampu berkontribusi dalam percepatan perwujudan Net-Zero Emission (NZE) global.
Hingga saat ini, Xurya telah berhasil mewujudkan lebih dari 100 proyek PLTS Atap yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Proyek-proyek tersebut diharapkan mampu memproduksi lebih dari 150 juta kWh energi bersih dan berkontribusi dalam mengurangi lebih dari 134 juta kg emisi gas CO².
Kerja sama antara Xurya dan Samator bukan hanya sebuah langkah bisnis, melainkan juga sebuah kontribusi nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia. Dengan komitmen dan kolaborasi mereka, sektor energi terbarukan di tanah air semakin terang benderang.
