Masih Ragu Beli Mobil Listrik, Sewa aja dulu di Emove

Marketing.co.id – Berita Otomotif  | Di berbagai negara, termasuk Indonesia, sedang digalakan penggunaan kendaraan listrik. Kendaraan listrik dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil, sehingga tidak akan menghasilkan emisi karbon yang menjadi biang keladai pemanasan global.

Di tengah makin gencarnya ajakan dan edukasi untuk mengggunakan kendaraan listrik,  Adhya Group memanfaatkan peluang ini dengan meluncurkan sewa mobil listrik melalui aplikasi Emove. Menariknya masyarakat dapat menyewa kendaraan listrik berdasarkan hitungan jam, tidak seperti sewa kendaraan konvensional yang biasanya dihitung harian.

Biaya sewanya pun terhitung ramah dikantong, yakni Rp40 per jam. Biaya sewa yang murah tentunya menjadi peluang bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman mengendarai kendaraan istrik atau semacam “test drive” bagi  yang berniat membeli mobil listrik.

“Emove tidak memberlakukan lewat dari 2 jam dikenakan biaya sewa tambahan sehari, kita hitung sesuai berapa jam kelebihannya,” tutur Ricky Wijaya, CEO Adhya Group, pada peluncuran aplikasi Emove, Selasa, di Jakarta (10/11/23).

Baca juga: TRAC Tawarkan Pengalaman Berkendara Terbaik dengan Rental Mobil

Sebagai catatan, biaya rental setiap kendaraan di atas akan berbeda-beda nantinya tergantung dari merek yang dipilih.  Saat ini, Emove baru menyedikan tiga merek mobil listrik yang dapat disewa, yakni Wuling Air ev, Hyundai Ioniq, dan Neta.

Untuk tahap awal, Emove fokus di tiga area yakni Jakarta, Bandung, dan Bali. Di Jakarta, Emove menyasar segmen pekerja, di Bandung segmen mahasiswa, dan di Bali segmen pelancong.

Emove
Ricky Wijaya, CEO Adhya Group (keempat dari kiri), pada peluncuran aplikasi Emove, Selasa, di Jakarta (10/11/23).

Tahun ini Emove menargetkan dapat menyediakan 25 unit mobil listrik, yang investasinya dikeluarkan dari kas perusahaan. Untuk meningkatkan jumlahnya armadanya, Emove akan memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyewakan mobil listriknya melalui aplikasi Emove dengan konsep sharing economy.

“Jadi kalau ada enam investor patungan membeli satu unit mobil listrik bisa disewakan melalui aplikasi ini dan mereka akan mendapatkan keuntungan. Untuk sharing economy kami akan bekerja sama dengan Bezhare di tahun ini,” tuturnya.

Sampai tahun 2025, Emove menargetkan akan memiliki 5000 unit kendaraan listrik yang mencakup mobil listrik, motor listrik, dan sepeda listrik. Dari sisi pengguna, Emove menargetkan bisa menjaring sekitar 400 ribu pengguna.

Untuk pengisian daya listrik, Emove bekerja sama dengan Casion, perusahaan penyedia SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Saat ini penyewa di Emove bisa menikmati pengisian daya listrik di SPKU milik Casion gratis untuk durasi satu jam.

Baca juga: Cartens Audio Jakarta Kenalkan Modifikasi Audio Khusus Mobil Listrik

Ricky menegaskan, pihaknya masih membuka peluang kerja sama dengan perusahaan lain. Salah satu potensi yang bisa dikerjasamakan pembayaran melalui layanan perbankan. Bentuknya berupa benefit cashback point jika menggunakan pembayaran dari Bank yang berkerjasama.

“Kami juga membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan yang ingin sewa kendaraan listrik melalaui Emove, baik mobil ataupun motor dengan kerja sama bulanan atau tahunan,” tuturnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here