Wujudkan Asuransi Satu Untuk Semua

Cleosent Randing Founder & CEO pasarpolis.com. Foto: Majalah MARKETING.

Teknologi digital mempermudah dan memberikan efisiensi yang signifikan dalam proses bisnis, termasuk dalam bisnis asuransi. Peluang inilah yang dilihat dan diambil PasarPolis.com, situs portal online yang menyediakan berbagai produk asuransi di Indonesia. Cleosant Randing, Founder dan CEO PasarPolis.com, mengatakan bahwa di awal tahun 2018, ia dan tim memulai dengan satu misi yakni asuransi satu untuk semua.

“Ide awal kemunculan PasarPolis dimulai dari  kenapa sih nggak semua orang memiliki satu rasa aman. Kenapa rasa aman hanya dimiliki oleh orang-orang yang harus beli asuransi yang mahal,” ujar Cleosent.

“Jadi tujuan kita berdiri adalah bagaimana kita memberikan asuransi dengan harga yang sangat-sangat terjangkau , asuransi yang sangat murah,” lanjutnya.

Pasar asuransi di Indonesia memang belum berkembang pesat dengan pertumbuhannya sekitar 20%. Dengan teknologi diharapkan PasarPolis menjadi perusahaan asuransi teknologi yang memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Teknologi ciptakan keunggulan

PasarPolis percaya dan telah membuktikan bahwa dengan teknologi, asuransi dapat menjangkau semua kalangan. Jika asuransi konvensional menjual polis melalui agen-agen asuransi dengan harga yang mahal. Maka, melalui PasarPolis, harga asuransi jauh lebih terjangkau dan praktis.

“Lewat teknologi terjadi sesuatu yang berbeda. Agen enggak mungkin mau jual produk asuransi yang harganya Rp7500 sebulan. Dengan teknologi bisa, driver Gojek tinggal tekan diaplikasinya dan langsung. Itu yang membuat satu perbedaan,” jelasnya.

Dengan model bisnis B2B, PasarPolis menawarkan berbagai macam jenis asuransi mulai dari asuransi otomotif, travel, wedding, dan sebagainya dengan menggandeng mitra-mitra terbaik di bidangnya, seperti GoJek, Tokopedia, dan Citilink. Konsumen hanya perlu mendaftar secara online dan tidak dikenakan biaya.

Selain harga yang lebih terjangkau, PasarPolis juga menawarkan kemudahan dalam klaim asuransi yang kerap menjadi momok bagi para klien asuransi. Diakui Cleosant perusahaannya mengandalkan analisa data dalam menciptakan produk. Contohnya, saat berekspansi ke industri travel. Ternyata ditemukan fakta bahwa salah satu alasan konsumen tak mau membeli asuransi adalah karena proses klaim yang berbelit.

“Jadi bagaimana caranya kita mengubah klaim yang tadinya ribet jadi mudah. Dari situ kita menggunakan teknologi untuk meredifinisikan asuransi,” ungkap Cleosant.

Penumpang pesawat yang terkena delay tak perlu lagi melakukan klaim secara manual dengan mengisi form dan menunggu pencairan klaim hingga berminggu-minggu. Melalui PasarPolis, penumpang langsung mendapatkan notifikasi pencairan klaim melalui email atau SMS saat mereka masih di boarding gate.

Jika dulu menjual 1 juta polis dalam 1 bulan adalah hal yang sulit, kini mungkin dilakukan dengan teknologi. Kemudahan-kemudahan semacam ini menurut Cleosant hanya bisa dilakukan menggunakan teknologi. Untuk menerapkan teknologi tersebut dibutuhkan mitra-mitra yang juga kuat. Oleh karena itu, PasarPolis menggandeng para raksasa di bidangnya.

Gandeng mitra raksasa

Saat ini PasarPolis lebih banyak menargetkan pasar segmen B2B karena jumlahnya besar. Selain konsumen bisa mendapatkan manfaat dari asuransi yang murah, para mitra juga diuntungkan karena mendapatkan alternative monetize.

“Contohnya  satu giant di luar negeri  Expedia yang ternyata mendapat keuntungan lebih besar dari menjual asuransi daripada tiket,” jelasnya.

Mitra hanya perlu memasang iklan asuransi dan sudah tersedia chatbox. Ketika konsumen menyetujui pembelian asuransi, PasarPolis membagi revenue tersebut dengan mitranya. Diakui Cleosant, perusahaan hanya menyediakan teknologi, revenue sebagian besar untuk mitra.

Berbicara persaingan, Cleosant mengakui alih-alih mengedepankan persaingan, perusahaanya berupaya untuk mencapai misinya.

“Kita tidak melihat persaingan, tapi misi kita untuk membuat dampak bagi Indonesia itu membuat kita terus bekerja keras untuk selalu menjadi yang terdepan di bidang insurance technology,” tegas Cleosant. Hingga kini PasarPolis sudah mencapai premi lebih dari 50 miliar rupiah dengan 15 mitra dan menargetkan 30 mitra di tahun 2019.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.