Tren Belanja Online di Tokopedia: Transaksi Produk Kesehatan Naik >11 Kali

Tren Belanja Online di Tokopedia: Transaksi Produk Kesehatan Naik >11 KaliMarketing.co.id – Berita Marketing | Tokopedia saat ini sudah memiliki lebih dari 14 juta penjual yang memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar, termasuk produk kesehatan, dengan harga transparan.

“Sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah penjual produk kesehatan, yaitu Maluku Utara, Jambi dan Sulawesi Tenggara, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat,” jelas Head of Communications Tokopedia (GoTo E-commerce), Aditia Grasio Nelwan..

Beberapa produk kesehatan paling laris di Tokopedia, antara lain multivitamin, perlengkapan medis (seperti alat bantu pernapasan dan alat laboratorium) dan obat-obatan dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 11 kali lipat.

Vice President of Tokopedia Marketing Solutions, Edwin Chayadi, menambahkan, untuk membantu pelaku bisnis di bidang kesehatan memaksimalkan potensi e-commerce, Tokopedia menghadirkan solusi pemasaran menyeluruh, Tokopedia Marketing Solutions.

Lewat solusi ini pelaku usaha dari berbagai skala dan bidang, termasuk kesehatan, bisa menjangkau lebih banyak pengguna Tokopedia yang saat ini tersebar di 99% kecamatan di Indonesia, dengan hadir di seluruh consumer purchase journey. Mulai dari saat konsumen mengeksplor halaman utama, mencari produk, atau dari media sosial.

Beberapa pelaku bisnis di bidang kesehatan yang memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions dan mengalami peningkatan bisnis, contohnya OMRON Healthcare, Sido Muncul dan Kimia Farma Apotek. Edwin mengaku senang Tokopedia dapat terus membantu mempermudah masyarakat mendapatkan produk kesehatan dengan mendukung peningkatan visibilitas produk kesehatan dari para pelaku bisnis di Tokopedia.

“Ke depannya, Tokopedia lewat Tokopedia Marketing Solutions akan terus berupaya membantu pelaku bisnis di Indonesia–dari berbagai skala maupun bidang–mengakselerasi performa bisnis, sekaligus membantu pemerataan ekonomi nasional lewat pemanfaatan kanal digital,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here