Tips Belajar Trading Saham untuk Pemula

trading saham Tips Belajar Trading Saham Untuk Pemula
Tips Belajar Trading Saham untuk Pemula

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Trading saham adalah kegiatan jual beli saham agar mendapatkan cuan dari selisih harga beli dan harga jual. Nilai inilah yang disebut dengan pasar modal. Trading saham tentu akan berbeda dengan investasi saham. Karena, investasi saham investor membeli saham untuk menahannya dalam jangka waktu lama.

Mengapa investor lebih memilih menahan asetnya dibandingkan menjualnya dengan cepat saat harga saham naik? Hal ini disebabkan adanya niat dan harapan investor untuk memperoleh manfaat dari pembagian dividen, yaitu keuntungan perusahaan atau penyedia yang dibagikan secara keseluruhan setiap triwulan, setengah tahun atau tahunan.

Anda bisa melakukan trading saham bersama HSB Investasi, platform trading yang telah banyak digunakan trader melalui aplikasi atau website. Tidak hanya saham yang ditradingkan, HSB juga memiliki produk lainnya yang bisa Anda tradingkan seperti forex, saham, komoditas, dan indeks. Anda juga tidak perlu khawatir dengan legalitas serta keamanannya, karena HSB sudah teregulasi dan memiliki segregated account yang diawasi ICH dan BAPPEBTI.

Selain itu, ada juga fitur akun demo yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari fitur yang terdapat pada aplikasi dan website HSB Investasi. Akun demo tersebut juga bisa manfaatkan untuk mengasah kemampuan dalam analisa pasar, sehingga Anda bisa menerapkan strategi trading. Buka akun demo HSB dan nikmati trading tanpa risiko.

Panduan Belajar Trading Saham untuk Pemula 

Proses menjadi pemegang saham di pasar modal sangatlah sederhana. Ada tiga hal utama yang harus dilakukan, yaitu: 

  1. Membuka rekening

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk memulai trading saham adalah memiliki akun. Rekening tersebut bukan rekening tabungan biasa, melainkan rekening efek. Proses pembuatannya dapat dilakukan dengan mengunjungi perusahaan sekuritas atau melalui aplikasi online-nya. 

Siapkan barang-barang yang diperlukan antara lain foto KTP, NPWP, kwitansi dan 2 lembar materai, dan mengisi lembar formulir.

  1. Penyetoran dana 

Setelah proses pembukaan rekening efek berhasil, langkah selanjutnya adalah melakukan setoran dana atau deposit. Besaran yang akan disetorkan untuk pertama kali berbeda-beda tergantung ketentuan masing-masing perusahaan sekuritas. 

Dengan berinvestasi pada rekening efek, investor dapat memulai proses jual beli saham.

  1. Mulailah berinvestasi 

Cara melakukan transaksi saham sangatlah. Anda tidak perlu datang langsung ke kantor Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada pilihan mudah untuk trading saham hanya dengan menggunakan internet. Hal ini karena sekarang perusahaan sekuritas telah menawarkan layanan trading dalam bentuk aplikasi atau website.

Banyak perusahaan sekuritas menawarkan layanan trading saham online termasuk Pelayanan BEST dari BCA Sekuritas, MOST dari Mandiri Sekuritas, eSmart dari BNI Sekuritas, POST dari Panin Sekuritas dan Prima dari Trimegah Sekuritas.

Tips Belajar Trading Saham 

Trading saham dilakukan dalam jangka waktu singkat. Namun, itu bukan berarti Anda menebak-nebak sepenuhnya. Masih ada perhitungan dan evaluasi yang harus dilakukan sebelum menjual produk saham. Alih-alih mendapat untung, Anda bisa kehilangan uang jika tidak menggunakan perhitungan yang benar.

  1. Mengenal pasar modal dan saham 

Belajar trading saham atau berinvestasi saham dimulai dengan mengetahui apa itu pasar modal dan instrumen-instrumennya, termasuk saham.

Bagi Anda yang masih pemula bisa mempelajarinya secara gratis dengan mendaftar di Sekolah Pasar Modal (SPM) yang disponsori oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Biasanya diperlukan deposit sebesar Rp 100.000 untuk pembukaan rekening saham di perusahaan sekuritas.

  1. Pelajari analisis saham 

Mempelajari dengan cara  riset dan analisa pasar saham akan memandu Anda dalam memperdagangkan saham yang tepat dan setidaknya menghindari kerugian. Di Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 2 ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar analisis pasar saham, baik fundamental maupun teknikal.

  1. Membuka Rekening Saham di perusahaan Sekuritas 

Setelah mendapatkan pengetahuan dasar tentang pasar modal dan saham, kini saatnya membuka rekening saham atau rekening efek secara online sebagai syarat trading saham. Rekening efek atau rekening saham dibuka dengan mendaftar diri pada perusahaan sekuritas. Pembukaan rekening saham atau tabungan kini bisa dilakukan secara online.

  • Pilih perusahaan sekuritas dimana catatan pembukaan rekening saham tersedia. 
  • Instal aplikasi atau daftar di situs resmi perusahaan sekuritas.
  • Siapkan dokumen pribadi KTP, NPWP dan rekening tabungan. Memberikan setoran pertama atau deposit pertama pada rekening dana investor (RDI).
  • Jual beli saham sudah siap Anda gunakan.
  1. Mulailah dengan modal kecil 

Meski ada trader yang menghasilkan keuntungan besar dan uang dalam jumlah besar, bukan berarti Anda, sebagai pemula, menginvestasikan banyak uang untuk trading saham. Untuk meminimalkan kerugian maka Anda bisa memulai dengan modal kecil.

Trading dengan modal kecil akan membantu Anda belajar dari kesalahan trading saham yang Anda lakukan, sehingga kerugian yang dialami juga tidak besar.

  1. Pelajari cara jual dan beli saham 

Setiap perusahaan sekuritas kini menawarkan aplikasi trading saham secara online, sehingga investor dan pelanggan dapat melakukan kegiatan trading saham dengan mudah. Dalam aplikasi Anda dapat memilih, membeli dan menjual saham. 

Selain itu, aplikasi trading saham online menawarkan fitur analisi, stock screener, top summary, top broker, top, stock, dan masih banyak fitur lainnya. Di bursa saham, Anda dapat membeli atau menjual setidaknya satu lot atau 100 lembar saham. 

Banyaknya saham yang dimiliki tergantung pada harga per lembar saham dan jumlah investasinya. Seringkali, perusahaan sekuritas memberikan tutorial tentang cara menggunakan aplikasi. 

  1. Mulailah dengan trading saham LQ45 

Tidak semua saham yang diperdagangkan di bursa bersifat likuid. Apa itu likuiditas? Aset likuid adalah saham yang siap dan mudah diperdagangkan dengan uang tunai atau tunai. Cara belajar menjual produk online untuk pemula dan tipsnya 

Membeli saham yang likuid dapat mengurangi risiko dalam perdagangan saham. Anda bisa dengan cepat menjualnya saat harga saham turun. Untuk mengetahui saham mana saja yang likuid, Anda bisa mengeceknya di indeks LQ45. Indeks LQ45 merupakan indeks ekuitas BEI yang terdiri dari 45 saham dengan kapitalisasi besar dan kapitalisasi pasar besar. Isi indeks saham dapat dilihat di situs resmi BEI.

  1. Beli saham: buy on weakness dan buy on breakout

Semua instrumen investasi selalu memiliki nilai harga yang bergerak atau fluktuatif. Begitu juga dengan saham yang nilai selalu berubah. Tetapi dengan adanya pergerakan tersebut maka Anda bisa mencari celah untuk mendapatkan selisih harga beli dan jual.

Agar tidak panik, belilah saham saat kondisi buy on weakness atau kondisi melemah. Apa itu buy on weakness? Membeli pada saat nilai melemah adalah membeli saham ketika harga sedang rendah atau pada titik support. 

Jika Anda pernah mempelajari analisis teknikal, Anda pasti paham dengan istilah keberlanjutan. Selain itu, Anda juga bisa membeli saham saat situasi sedang bagus untuk breakout. Apa itu buy on breakout? Membeli saat breakout adalah membeli saham ketika harga menembus di atas resistance

Itulah beberapa tips trading saham yang dapat Anda lakukan agar mendapatkan profit. Minimal Anda bisa meminimalisir resiko kerugian dari trading saham. Selamat mencoba!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here