Marketing.co.id – Berita Digital & Techno |Telkomsel dan PT Dayamitra Telekomunikasi “Mitratel” melanjutkan komitmennya dalam penguatan transformasi portofolio bisnis dengan melakukan penambahan pengalihan kepemilikan sebanyak 4.000 unit menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel.
Kesepakatan yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) pada 31 Agustus 2021 tersebut melengkapi aksi korporasi yang dilakukan kedua perusahaan untuk 6.050 unit menara telekomunikasi pada 2020 lalu.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan, kelanjutan aksi korporasi tersebut semakin menunjukan keseriusan Telkomsel untuk lebih fokus dalam memperkuat eksistensi dan penetrasi inovasi dalam menggelar layanan digital. “Dengan begitu, Telkomsel akan semakin memiliki lebih banyak sumber daya perusahaan yang dapat diarahkan untuk terus membuka peluang dan kesempatan dalam menguatkan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia secara lebih inklusif,” kata Hendri.
Baca juga: Telkomsel dan Mitratel Rampungkan Alih Kepemilikan 6.050 Menara Telekomunikasi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, aksi korporasi ini merupakan langkah Telkom dalam penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi masing-masing perusahaan.
“Bagi Telkomsel, ini merupakan wujud konsisten dan keseriusan dalam mendukung transformasi portofolio di bisnis digital. Sedangkan bagi Mitratel, langkah ini semakin memperkuat portofolio menara telekomunikasi TelkomGroup serta memantapkan langkah Mitratel sebagai pemain tower terbesar di Indonesia, yang mendukung beragam kebutuhan tidak hanya bagi TelkomGroup tapi juga tenant lainnya. Sehingga Mitratel bersiap untuk mengoptimalkan value creation selanjutnya melalui aksi korporasi yang lebih besar lagi,” ucap Budi.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menambahkan, transaksi ini kembali mengukuhkan Mitratel sebagai tower provider terbesar di Indonesia dan akan semakin membuka peluang untuk pemanfaatan menara ini oleh semua tenant yang potensial, terlebih masuknya era 5G di Indonesia yang berpeluang besar bagi bisnis menara telekomunikasi.
Baca juga: Ericsson Dukung Jaringan 5G Indosat Ooredoo
“Pengalihan kepemilikan menara ini juga akan memberikan kesempatan dan layanan yang sama kepada seluruh operator untuk dapat memperluas area dan meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan. Hal ini tentu saja akan berkontribusi positif untuk percepatan digitalisasi skala nasional,” kata Theodorus.
Pasca pengalihan ini, Mitratel memiliki lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia baik urban, suburban maupun rural. Mitratel juga terbuka untuk melakukan transaksi jual beli menara telekomunikasi dengan pihak manapun sepanjang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan memberikan value creation bagi pemangku kepentingan.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis