Setelah Apple, Samsung Kini Lirik Pasar BlackBerry

Photo: Engadget.com

Marketing.co.id – Selama beberapa tahun terakhir, Samsung terus mencoba menggaet pelanggan Apple. Kini, raksasa elektronik Korea Selatan tersebut tengah menargetkan untuk mengalahkan dominasi BlackBerry dalam menguasai pasar pembeli sektor pemerintahan dan korporasi – dua institusi yang sangat mengutamakan keamanan.

Menurut The Wall Street Journal, Samsung saat ini tengah mendekati petinggi-petinggi departemen informasi dan badan-badan pemerintahan, menjanjikan bahwa telepon Samsung memiliki keamanan setara dengan produk BlackBerry.

Perusahaan tersebut telah merekrut puluhan pejabat eksekutif dan sales dari perusahaan saingan dan perusahaan keamanan mobile. Pada saat yang bersamaan, mereka juga menanamkan investasi pada perusahaan data dan keamanan mobile yang lebih kecil.

Samsung juga telah mengubah haluan kampanye pemasaran masal yang ditunjukkan bagi konsumen. Mereka baru-baru ini menampilkan iklan pada turnamen National Football League yang bertujuan untuk mencela BlackBerry.

Namun, Samsung masih harus bekerja keras untuk merebut hati sebagian pembeli korporasi. Pasalnya, Android masih memiliki beberapa kelemahan soal keamanan. Sistem operasi ini dipakai oleh banyak produsen gadget, sehingga berpotensi membuka banyak jalan bagi peretas. Aplikasi yang berjalan di atas sistem ini juga rawan terkena bug.

Sementara itu, BlackBerry tak mau kalah begitu saja. Mereka sebelumnya kehilangan banyak klien korporasi besar, karena perusahaan-perusahaan itu mengizinkan karyawan memakai ponsel sendiri untuk urusan pekerjaan.

Tapi, bulan lalu BlackBerry telah mengenalkan sistem operasi baru –BB10- yang akan menopang dua model ponsel anyar mereka. Agar klien korporasi tertarik memakai BB10, perusahaan memberikan inisiatif seperti software upgrade gratis serta pelatihan cuma-cuma untuk departemen IT.

“Tak heran kalau kompetitor berusaha memasuki sektor korporasi, tapi mereka terlambat datang,” kata David J. Smith, wakil presiden eksekutif bidang komputasi bergerak di BlackBerry. Menurut perusahaan Kanada itu, sudah ada lebih dari 3.500 perusahaan dan badan pemerintah yang tengah mengevaluasi sistem operasi BB10.

Untuk menghadapi BlackBerry, salah satu strategi Samsung adalah memperkuat sistem keamanan ponselnya. Perusahaan Korea itu menawarkan peranti lunak keamanan yang mereka buat sendiri, bernama SAFE (Samsung for Enterprise). Menurut Samsung, produk ini penjualannya bagu, meski mereka tidak mengungkap perinicannya.

Bagaimana menurut Anda, apakah Samsung akan berhasil?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here