Sepuluh Wirausaha Sosial yang Lolos Program I-SEA Cohort Kedua

Marketing.co.id – Berita UMKM | Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship mengumumkan sepuluh wirausaha sosial terpilih untuk mengikuti program I-SEA cohort kedua. Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship Accelerator (I-SEA) adalah program satu tahun untuk memperkuat wirausaha sosial dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kelompok marginal di Indonesia.

Dengan adanya program tersebut diharapkan wirausaha sosial dapat mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan dampaknya dengan memberikan panduan, bimbingan, pembiayaan, dan dukungan ekosistem yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Kesepuluh wirausaha sosial terpilih I-SEA Changemakers akan memulai perjalanan mereka dengan intensive bootcamp yang berlangsung di Tangerang, pada 14-16 Januari 2024. Selama bootcamp, wirausaha sosial akan difasilitasi untuk merefleksikan tujuan, masalah, dan solusi mereka; mendapatkan wawasan tentang organisasi, nilai-nilai, dan budaya IKEA untuk menyempurnakan rencana bisnis; membina kolaborasi antarwirausaha sosial dan mempersiapkan mereka untuk langkah selanjutnya dari program ini.

Baca juga: Wiki Wirausaha Sosial, Jurus Kadin Perkuat Ekosistem Digital Kewirausahaan Indonesia

Setelah menerima lebih dari 300 aplikasi dari seluruh Indonesia, berikut ini adalah 10 wirausaha sosial terpilih dari sektor pertanian dan ekonomi sirkular, yang menciptakan dampak positif dengan menjawab sejumlah tantangan sosial dan lingkungan yang mendesak di Indonesia.

Agridesa adalah enabler pertanian digital yang memberikan dukungan lapangan dan bantuan teknis, alat pemantauan di pertanian, akses ke input pertanian berkualitas tinggi. Agridesa melakukan komitmen pembelian yang dijamin dari mitra off-taker mereka, dan memfasilitasi akses pembiayaan bagi petani kecil di Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Tengah.

Aluan adalah perusahaan produsen minyak kelapa murni berkelanjutan yang dipimpin perempuan. Aluan bekerja sama dengan masyarakat di Simeulue, Aceh, mendukung petani dalam menerapkan penanaman kembali kelapa regeneratif, tumpang sari, dan mendapatkan sertifikasi organik.

Conservana mendukung forest communites di Bali dan Sulawesi Tengah yang menghadapi kesulitan dalam memasarkan produk hutan non-kayu yang unik karena lokasi terpencil, infrastruktur yang buruk, dan akses terbatas ke informasi pasar dan jaringan.

Tarunira
Dok. Tarunira

Java Fresh, didirikan pada tahun 2014, memberdayakan petani Indonesia dengan memanfaatkan permintaan global untuk buah tropis segar, menggunakan penelitian dan teknologi untuk memperpanjang usia simpan. Selain itu, juga menyediakan keterampilan serta alat untuk petani mikro dan pengemas wanita agar menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan adil.

Nichoa Chocolate mendukung petani kakao di Jawa Timur dan Bali dalam mengatasi perubahan iklim yang memengaruhi pertumbuhan dan hasil kakao. Nichoa Chocolate juga membantu petani dalam mencapai standarisasi kualitas produksi dan memberi pelanggan produk cokelat sehat yang mengandung nutrisi makanan super.

PasarMIKRO adalah platform perdagangan digital yang unik untuk petani dan pedagang komoditas pertanian. Platform ini meningkatkan pengumpulan dan keterlacakan data, memastikan pembayaran yang lebih cepat dan lebih andal untuk petani dan pemasok di dearah-daerah di mana pasokan komoditas agri berasal, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Bali.

Pepper Secret bekerja sama dengan petani lada di Belitung, memproduksi produk mandi dan perawatan di rumah secara alami. Dengan fokus pada reboisasi, khususnya di area bekas pertambangan, Pepper Secret berupaya menciptakan perubahan sistemik dengan berdampak positif bagi masyarakat setempat, lingkungan, dan industri pertanian.

Baca juga: Syngenta Manfaatkan Platform Digital dan Adopsi Konsep The Good Growth Plan

Plana merevolusi daur ulang plastik dengan mengubah limbah plastik dan limbah sekam yang dipasok oleh petani padi menjadi bahan bangunan inovatif yang disebut Plana Wood, pengganti kayu alami yang berkelanjutan dan tahan lama. Beroperasi di Banten, Plana bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang tidak digunakan dan sekam padi, serta deforestasi yang disebabkan penebangan kayu.

Rezycology menyediakan sistem pemantauan daur ulang plastik holistik melalui aplikasi seluler, dasbor terintegrasi, dan layanan pengembangan mitra. Sistem ini memberdayakan agregator limbah plastik untuk mendigitalisasi bisnis mereka sehingga dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan. Rezycology beroperasi di beberapa daerah, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.

Tarunira mengoptimalkan sumber daya alam lokal Bali, Palmyra Palm Trees (Borassus flabellifer Linn.) menjadi produk gula lontar organik dengan memberdayakan masyarakat desa setempat, termasuk petani, perempuan, dan pemuda, di desa Karangasem, Bali. Tarunira memberikan kesempatan kerja lokal dengan kondisi kerja yang layak dan pendapatan yang stabil, serta mengurangi urbanisasi di pedesaan.

“Selamat kepada sepuluh I-SEA Changemakers cohort kedua. Kami percaya bahwa karya dari para wirausaha sosial ini memberikan contoh masa depan perekonomian, di mana tanggung jawab bisnis dan sosial dapat berjalan beriringan. Kami berharap dapat melihat pertumbuhan kesepuluh wirausaha sosial ini melalui I-SEA dan bersama-sama kita mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Romy Cahyadi, CEO Instellar.

“Sejalan dengan visi IKEA untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, kami secara konsisten menyadari pentingnya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kemitraan kami dengan IKEA Social Entrepreneurship dan Instellar untuk I-SEA cohort kedua adalah salah satu contoh komitmen kuat kami untuk mendukung komunitas lokal, termasuk kelompok marginal. Selain itu, bersama dengan rekan kerja kami, kami akan memberdayakan sepuluh wirausaha sosial terpilih untuk memperkuat dampaknya melalui dukungan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Adrian Worth, Managing Director IKEA Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here