Marketing.co.id – Berita Marketing | Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia dirayakan dengan khidmat dan semangat kolaborasi di kawasan tambang Grasberg, Tembagapura, Kamis (17/08). PT Freeport Indonesia (PTFI), salah satu aset bangsa yang luar biasa dalam industri pertambangan, memperingati peristiwa bersejarah ini dengan upacara bendera yang meriah, dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam lingkungan perusahaan. Dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 RI, PTFI kembali menggaungkan semangat harmonisasi dan kolaborasi yang terbungkus dalam tema ‘KITA SATU, Melaju untuk Indonesia Maju’.
Dalam upacara yang penuh makna ini, lebih dari 30 siswa-siswi SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya dan 40 karyawan PTFI berperan sebagai peserta paskibra. Mereka dilatih dan digembleng dengan dedikasi tinggi, mengingatkan kita pada anggota paskibraka nasional yang tampil dengan kegagahan dalam upacara peringatan kemerdekaan.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam pidato inspiratifnya, Tony Wenas menyatakan bahwa Hari Kemerdekaan RI adalah saat yang tepat untuk menunjukkan cinta pada Tanah Air serta untuk memperkuat semangat kolaborasi dan persatuan dalam keberagaman guna memajukan bangsa.
“PTFI adalah salah satu aset bangsa yang luar biasa, yang dikelola oleh putra-putri terbaik bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Banyak pencapaian yang kita raih bersama di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi, sehingga operasi perusahaan dapat terus berkelanjutan dan memberikan kontribusi kepada negara,” ujar Tony dengan penuh semangat.
Tidak hanya menjadi perusahaan pertambangan terbesar, PTFI juga menjelma menjadi kontributor ekonomi nasional yang signifikan. Pada tahun 2022, PTFI berhasil mencatatkan manfaat langsung terhadap penerimaan negara sebesar US$3,6 miliar atau sekitar Rp55 triliun. Pencapaian ini terdiri dari pajak, royalti, dividen, dan pembayaran lainnya, di mana sebagian besar manfaat langsung diterima oleh wilayah Papua. Manfaat tidak langsung juga sangat berarti, mencapai US$5,9 miliar atau sekitar Rp90 triliun, melalui gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembangan masyarakat, dan investasi.
Dalam upaya mendukung keberlanjutan operasinya, PTFI juga tengah merampungkan pembangunan smelter tembaga kedua di kawasan JIIPE Gresik. Hingga Juli 2022, proyek ini telah mencapai kemajuan 75,28 persen dengan total biaya sekitar US$2,5 miliar atau Rp38 triliun. Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan PTFI, tetapi juga menyumbangkan pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI menjadi agenda utama di PTFI setiap tahun, sejak puluhan tahun lalu, bahkan sebelum mayoritas kepemilikan perusahaan diambil alih oleh Pemerintah Indonesia. Perayaan dirayakan di seluruh area kerja PTFI, dari Tembagapura hingga Gresik. Pada tahun ini, perayaan juga diwarnai oleh konser musik di tambang Grasberg, yang mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai konser musik tertinggi di Indonesia.
Sebagai puncak perayaan, PTFI juga mencatatkan rekor di Guinness World Records (GWS) dengan pembentangan bendera Merah Putih terbesar di lereng tambang Grasberg. Tindakan ini menjadi pernyataan cinta dan dedikasi perusahaan untuk Indonesia. Dalam kata penutupnya, Tony Wenas menegaskan semangat kolaborasi dan dedikasi untuk terus membangun Indonesia yang maju.
Peringatan HUT ke-78 RI di PTFI tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan bangsa, tetapi juga menggambarkan komitmen dan kontribusi nyata dalam memajukan negara. Dalam semangat “KITA SATU, Melaju untuk Indonesia Maju,” PTFI memberikan pesan bahwa kerjasama harmonis mampu mewujudkan visi gemilang bagi Indones
