Marketing.co.id – Salah satu pendiri Instagram, Kevin Syntrom telah mengeluarkan penyataan bahwa situs berbagi foto akan mengubah ketentuan penggunaan yang sebelumnya membuat para pengguna kecewa.
Instagram telah bergerak cepat untuk mengatasi kegusaran publik yang dipicu oleh perubahan persyaratan penggunaannya. Banyak orang percaya bahwa dengan perubahan tersebut, Instagram akan ‘menjual’ foto pengguna. Hal tersebut bisa mengakibatkan eksodus besar-besaran dari penggunanya.
Dalam sebuah blog, Syntrom menyatakan, “Ketika kami mengkaji tanggapan Anda dan berita di media, kami akan memodifikasi bagian-bagian tertentu dari ketentuan penggunaan agar semakin jelas apa yang akan terjadi dengan foto Anda,” begitu kata Syntrom.
“Maksud kami memperbarui persyaratan adalah untuk mengomunikasikan bahwa kami ingin bereksperimen dengan iklan inovatif yang rasanya sesuai dengan Instagram,” tulis Syntrom.
“Sayangnya, banyak orang yang mengartikan bahwa kami akan menjual foto Anda kepada pihak lain tanpa kompensasi apapun. Itu tidaklah benar dan itu kesalahan kami karena bahasa yang membingungkan. Supaya jelas, itu bukan maksud kami untuk menjual foto Anda,” lanjut Syntrom dalam blog tersebut.
Dia menjelaskan, perubahan tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan layanan yang memungkinkan pengguna dan merek untuk mempromosikan foto dan akun mereka untuk meningkatkan keterlibatan sekaligus menjaring lebih banyak audiens di situs berbagi foto tersebut.
Misalnya, sebuah bisnis ingin mempromosikan akun mereka untuk memperoleh pengikut lebih banyak dan Instagram mampu menampilkan mereka dengan cara tertentu. Agar dapat membantu melakukan promosi lebih sesuai dan bermanfaat, Itu akan sangat membantu jika dapat mengetahui apakah orang yang Anda ikuti juga mengikuti bisnis ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Instagram tidak memiliki rencana memasukkan foto pengguna sebagai bagian dari setiap iklan yang akan muncul di situs tersebut. Saat ini Instagram sedang bekerja pada pengaturan bahasa untuk memperjelas kondisi dan persyaratan yang dijadwalkan akan mulai berlaku pada 16 Januari 2013.
Syntrom juga menjelaskan bahwa ‘tidak ada yang berubah’ dari kebijakan Instagram terkait hak kepemilikan konten dan pengaturan privasi.
“Pengguna Instagram memiliki konten mereka dan Instagram tidak mengklaim hak kepemilikan atas foto Anda,” tulis Syntrom.
“Jika Anda mengatur foto Anda untuk pribadi, Instagram hanya akan membagikan foto Anda dengan orang-orang yang Anda setujui untuk mengikuti Anda,” tutupnya. (www.marketingweek.co.uk)
kalo ga salah, ini seperti kabar kebijakan facebook waktu itu, yang mengatakan bahwa foto yang diunggah di facebook, akan menjadi milik facebook dan facebook bisa menggunakannya tanpa perlu ijin dari pemilik foto..
hmm.. instagram dibeli facebook kan ya, ya 11 12 kalo gitu kebijakannya..
cmiiw 🙂