Perhatikan Ciri Karyawan Mau Resign

20TipsinHandlingEmployeeResignation-300x200Datang dan pergi dalam sebuah perusahaan memang sangat wajar, tapi bagaimana bila hal itu sering terjadi? Bahkan terlihat seperti eksodus? Jika demikian, maka sudah dapat dipastikan ada yang salah dari perusahaan Anda.

Introspeksi penting dilakukan guna meninjau kebijakan-kebijakan yang Anda berikan. Apakah ada kesalahan yang mengindikasikan resign secara massal? Berikut adalah empat ciri karyawan mau resign:

          1.     Terdapat perubahan sikap

Jika karyawan Anda menunjukkan perubahan sikap yang drastis, terutama ke arah negatif, maka kemungkinan besar karyawan Anda itu tidak akan bertahan lama. Misalnya adalah, karyawan yang tadinya sangat tenang kini mulai vokal dengan berbagai keluhan, atau ia yang tadinya sangat berperan di tim tiba–tiba mengundurkan diri dan angkat tangan dengan beberapa ide atau kebijakan.

          2.     Mulai membuat banyak kesalahan

Karyawan yang awalnya selalu berhati–hati dalam bekerja (sangat minim kesalahan) kini mulai membuat banyak kesalahan memiliki indikasi untuk keluar. Ia seolah tidak memperhatikan lagi dengan kerajinan serta deadline yang selalu membayangi.

          3.     Aktivitas online yang tidak berhubungan dengan pekerjaan meningkat

Memang banyak pekerjaan yang menuntut kita untuk online. Namun bila ada karyawan yang sering melakukan aktivitas online padahal tidak berhubungan dengan pekerjaan, maka ada kemungkinan ia hanya ingin membuang–buang waktu. Atau bahkan, kemungkinan ia sedang mencari kerja lewat jasa online. Ini sudah menjelaskan bahwa karyawan tersebut berusaha mencari pekerjaan lain.

          4.     Sering memperhatikan jam

Memang ada orang yang terkadang sering memperhatikan jam, alasannya adalah karena sudah ada janji bertemu. Tapi bila tiba – tiba ada yang sering memperhatikan jam, tandanya ia sudah tidak betah berlama – lama di kantor. Ini adalah salah satu ciri karyawan yang mau resign.

          5.     Sering mengeluhkan gaji

Seberapa besar pun gaji memang tak pernah cukup bagi seorang karyawan. Namun ada hal-hal rasional yang membuat karyawan pantas mengeluhkan gajinya, atau lambatnya kenaikan gaji, atau sikap acuh tak acuh atasan terhadap promosi jabatan maupun gaji karyawan. Atau promosi gaji/jabatan yang terlihat tidak fair. Jika tanda-tanda ini muncul, duduk bersama dan bicarakanlah.

Namun bukan berarti mereka yang ingin keluar tidak bisa dipertahankan. Tanya saja apakah hal itu benar, dan dengarkan pula alasannya. Bukan tidak mungkin bila karyawan Anda lalu mengurungkan niatnya untuk keluar, atau setidaknya tetap menjalin hubungan baik.

 

Sumber: PRNewsOnline.Com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here