Marketing.co.id – Berita Marketing | Peningkatan jumlah limbah dan sampah menjadi perhatian utama bagi berbagai pihak, termasuk dalam konteks limbah farmasi. Dalam upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak limbah farmasi, OTTO Pharmaceutical, perusahaan manufaktur farmasi yang telah hadir sejak tahun 1963 dan dikenal sebagai produsen obat berkualitas, telah mengambil langkah nyata dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Green Manufacturing, dengan fokus pada Reduce, Reuse, dan Recycle. Langkah-langkah berkelanjutan ini telah tidak hanya mencerminkan komitmen sungguh-sungguh terhadap lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan obat-obatan terus meningkat, dan sayangnya, dampak negatif terhadap lingkungan juga terus meningkat. Namun, OTTO Pharmaceutical, dengan reputasi panjangnya dalam menyediakan solusi kesehatan kepada masyarakat Indonesia, telah memperkuat komitmennya dalam menjalankan operasional yang ramah lingkungan. Mereka telah mengadopsi prinsip-prinsip Green Manufacturing, yang berakar pada prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle, untuk meminimalkan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.
Inisiatif Water Management yang diterapkan oleh OTTO Pharmaceutical merupakan salah satu langkah signifikan dalam meminimalkan penggunaan air dalam kegiatan operasional. Dengan mengadopsi praktik daur ulang dan penggunaan ulang air, perusahaan ini telah berhasil secara substansial mengurangi konsumsi air dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, melalui program Digitization, OTTO Pharmaceutical juga telah melakukan peralihan dari penggunaan kertas ke layanan digital berbasis perangkat lunak. Langkah ini bukan hanya berdampak positif pada pengurangan pemakaian kertas, tetapi juga meningkatkan efisiensi proses operasional secara keseluruhan.
Manajemen limbah juga menjadi sorotan utama dalam komitmen lingkungan OTTO Pharmaceutical. Dengan memastikan bahwa limbah hasil produksi dikelola sesuai dengan peraturan pemerintah dan standar lingkungan, perusahaan ini berusaha untuk tetap menjaga kondisi lingkungan yang sehat dan lestari. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa baru sekitar 63,51% dari total sampah dan limbah yang dihasilkan telah terkelola dengan baik. Inisiatif OTTO Pharmaceutical ini menjadi langkah yang relevan dan bermanfaat dalam konteks upaya nasional untuk mengatasi masalah limbah.
Bukan hanya komitmen dan upayanya dalam menjaga lingkungan yang diakui, tetapi OTTO Pharmaceutical juga mendapatkan penghargaan dalam ajang BPOM Environmental Sustainability Award 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam kategori Industri Obat-subkategori Penanaman Modal Dalam Negeri. Ini adalah bentuk apresiasi atas upaya nyata perusahaan dalam menjalankan operasional secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Presiden Direktur OTTO Pharmaceutical, Sugeng Budiono Wijanto, menekankan pentingnya visi keberlanjutan dalam industri farmasi dan makanan. Ia mengakui sumbangsih Penny K. Lukito, Kepala BPOM, dalam mendorong industri ini menuju keberlanjutan, mulai dari proses produksi hingga hasil akhir. “Ibu Penny K. Lukito sebagai Kepala BPOM memiliki visi yang sangat besar terhadap keberlanjutan industri farmasi dan makanan dari hulu ke hilir, mulai dari proses awal produksi hingga hasil akhir industri. Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran BPOM atas bimbingan dan dukungan, serta penghargaan yang diberikan kepada kami sebagai salah satu perusahaan farmasi dalam negeri. Komitmen dalam menjaga lingkungan bukan semata-mata tanggung jawab perusahaan, namun juga merupakan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Kami percaya bahwa upaya dalam pelestarian lingkungan merupakan bagian integral dari identitas dan visi bisnis kami untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat dan generasi mendatang.”
Semangat kolaborasi antara industri dan regulator, seperti yang terwujud dalam kemitraan antara OTTO Pharmaceutical dan BPOM, adalah langkah penting dalam menjaga dampak lingkungan yang positif di sektor obat dan makanan. Industri ini memegang peranan kunci dalam melindungi masa depan generasi mendatang dari konsekuensi perubahan lingkungan. Semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak OTTO Pharmaceutical, semakin besar kontribusi kita dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan sehat bagi generasi mendatang.
