Hemat Listrik 36%, Mesin Cuci LG Siap Pikat Konsumen

Marketing.co.id – Berita Technology I Hadirnya inovasi pada mesin cuci menjadi jalan tengah yang mempertemukan kebutuhan untuk semakin sering mencuci pakaian dan kekhawatiran pada biaya tinggi konsumsi listrik. Inilah yang melatarbelakangi PT. LG Electronics Indonesia (LG) melalui mesin cuci top loading terbarunya, T2518VSAB.

Mesin Cuci LG

Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance PT LG Electronics Indonesia menjelaskan,  produk terbaru tersebut disiapkan menjadi opsi teknologi pencucian lebih baik pada semakin meluasnya perhatian masyarakat akan kebersihan diri, performa pencucian bersih sekaligus pengoperasian hemat energi menjadi dua keunggulan utama mesin cuci inverter ini.

“Kehadiran mesin cuci terbaru ini sekaligus akan memperkuat seri LG Hygiene Care Solution. Seri ini merupakan penamaan LG bagi varian produk elektronik pendukung rumah tangga yang lebih memberikan fokus pada kebersihan dan faktor pendukung perawatan kesehatan penggunanya,” papar dia.

Mengenai kemampuannya menangani cucian, mesin cuci terbaru LG ini memiliki fitur terbilang lengkap untuk kebersihan dan perawatan pakaian, antara lain gitur Smart Motion, TurboDrum™, dan fitur Side Waterfall.

“Saat pencucian, deterjen berguna membersihkan noda maupun kemungkinan menempelnya bakteri dan material merugikan kesehatan lain pada pakaian. Namun, sisa deterjen yang masih menempel pada hasil cuci dapat pula menjadi faktor yang merugikan kesehatan,” ujar Rumbi Simanjuntak.

Tak hanya itu, dia menyatakan, mesin cuci ini terhitung 36% lebih hemat konsumsi listrik bila dibandingkan mesin cuci sejenis. Memperkuat pernyataan ini, sebuah pengujian dari lembaga riset industri global, VDE, menunjukkan mesin cuci ini hanya membutuhkan daya 67wh untuk sekali pencucian dengan beban cuci 7.5 kilogram.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.