Marketing.co.id – Berita Marketing | Bio Farma menjadi salah satu BUMN yang diundang Presiden Joko Widodo di Istana Negara dalam acara Penyerahan Zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2023, karena konsisten mendukung program zakat nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menghimbau umat Islam, aparat negara, dan BUMN untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS supaya dana zakat dapat dikelola secara profesional, sehingga turut berpartisipasi dalam usaha pemerintah mengurangi angka kemiskinan di Tanah Air.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma sudah rutin mengelola Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) karyawannya. Sebagai wujud komitmen serta menindaklanjuti surat edaran dari Menteri BUMN tentang Optimalisasi Penyaluran Zakat Insan BUMN, maka Bio Farma mengeluarkan peraturan direksi tentang Pengelolaan Zakat Karyawan.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. menyampaikan rasa terima kasih dikarenakan seluruh BUMN sudah menjadi Unit Penerimaan Zakat (UPZ) dari BAZNAS. Zakat yang disalurkan oleh BAZNAS juga selaras dengan program pemerintah untuk menekan angka kemiskinan.
Sebagai informasi pengumpulan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS)-Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional di 2022 mencapai Rp 22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03 persen. Peningkatan tersebut juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh Baznas.
Salurkan 30% Zakat Karyawan Lewat BAZNAS
Salah satu nilai lebih yang dimiliki Bio Farma dalam pengumpulan zakat ialah terdapat Peraturan Direksi yang mengatur tentang pengelolaan zakat penghasilan karyawan.
”Zakat penghasilan karyawan yang terkumpul pada tahun 2022 yaitu sekitar Rp 1,2 miliar. Sesuai ketentuan, sebanyak 30% disampaikan ke BAZNAS dan 70% disalurkan secara mandiri oleh UPZ Bio Farma,” kata Honesti.
Bio Farma membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Bio Farma Group yang merupakan tim khusus yang bertugas mengelola zakat penghasilan dari karyawan Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma.
”Dengan begitu, penyaluran zakat lebih optimal dalam dalam mendukung pengembangan masyarakat ekonomi syariah. Zakat penghasilan dari karyawan disampaikan kepada UPZ Bio Farma Group untuk selanjutnya disalurkan melalui BAZNAS” ujar Honesti. (AM
