Kodomo Challenge Salurkan Donasi Rp100 Juta

Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan merupakan kewajiban manusia sebagai makhluk sosial untuk membantu sesama. Di bulan suci ini, Kodomo Challenge -program edukasi untuk anak usia dini, menggelar kegiatan Kodomo Challenge Berbagi untuk membantu pendidikan anak kurang beruntung. Donasi senilai Rp100 juta diserahkan kepada Yayasan Bina Matahari Bangsa, yayasan yang membantu anak-anak jalanan dalam memenuhi haknya akan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan.

“Kegiatan Kodomo Challenge Berbagi merupakan bentuk tanggung jawab sosial di bidang pendidikan. Dengan menyalurkan donasi ke Yayasan Bina Matahari Bangsa, kami berharap anak-anak jalanan tetap dapat menikmati pendidikan yang layak. Kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut dalam kegiatan ini. Dengan berlangganan program edukasi Kodomo Challenge, berarti turut membantu membiayai pendidikan anak-anak yang kurang beruntung,” ujar Managing Director Janki Cahyadi.

Ketua Umum Yayasan Bina Matahari Bangsa Tian Bahtiar mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kodomo Challenge yang telah mempercayakan donasinya ke Yayasan Bina Matahari Bangsa untuk pendidikan anak jalanan. Saat ini lebih dari 100 anak jalanan berusia 5-19 tahun dibina Yayasan Bina Matahari Bangsa. Sebagian dari mereka mengikuti sekolah gratis, program kejar paket A dan B yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Matahari Bangsa. Kami juga memiliki rumah singgah atau panti asuhan, membangun kelompok belajar mandiri, memberikan pendidikan informal dan melakukan kampanye perlindungan anak jalanan.”

Kegiatan Kodomo Challenge Berbagi tidak akan berhenti di momen Ramadhan ini. Kodomo Challenge juga akan melakukan kegiatan serupa untuk membantu yayasan lain yang membutuhkan, khususnya Yayasan yang peduli terhadap pendidikan anak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk turut andil dalam membantu pendidikan anak-anak kurang beruntung, karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak demi meningkatkan kualitas hidupnya,” tutup Janki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here