Marketing.co.id – Berita Financial Services | KBank, yang merupakan salah satu bank terkemuka di Thailand, telah mengambil langkah proaktif untuk memimpin dalam bidang environmental, social, dan governance (ESG) di antara bank-bank di Asia Tenggara. Dengan visi yang tegas untuk mendukung kemajuan Indonesia menuju keberlanjutan, KBank berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan regional dan strategi yang efektif serta mendanai pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
Pada tahun 2021, KBank mengumumkan Komitmen Net Zero untuk operasional maupun portofolio pembiayaan bank pada tahun 2030. Untuk mencapai Net Zero di sisi operasional, KBank telah melakukan berbagai reformasi internal yang mencakup penggantian kendaraan bertenaga bensin dengan kendaraan listrik, penggunaan fasilitas hemat energi seperti atap panel surya, dan mendigitalkan proses operasional untuk mengurangi jejak karbon. Selain itu, mereka telah menerapkan sistem pengelolaan zero-waste-to-landfill dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi karyawan dalam praktik berkelanjutan.
KBank telah mencatat pencapaian yang signifikan dengan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 16,8% pada tahun 2022, melebihi target awal sebesar 8,4%. Prestasi ini juga membawa KBank masuk ke dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones selama tujuh tahun berturut-turut. KBank bahkan menjadi bank pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang meraih penghargaan Carbon Disclosure Project’s A List dalam kategori Leadership Level. Tidak hanya itu, KBank juga diakui oleh Indeks Kesetaraan Gender Bloomberg, menjadikannya satu-satunya bank di Thailand yang mendapatkan pengakuan tersebut.
KBank berkomitmen untuk terus menjalankan strategi Bank Berkelanjutan dan berencana untuk memperluas penerapan pedoman ESG ke pasar-pasar utama di kawasan ASEAN, dengan fokus khusus pada Indonesia. Negara ini telah melakukan progres signifikan dalam perjalanan menuju ESG excellence.
Indonesia sendiri telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup, mendorong inklusi sosial, dan meningkatkan praktik tata kelola perusahaan melalui inisiatif, kebijakan, dan kolaborasi yang tepat. Pembiayaan berkelanjutan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ESG di Indonesia, yang memberikan modal untuk proyek dan perusahaan yang berkomitmen pada tujuan kesadaran lingkungan, keadilan sosial, dan tata kelola yang baik.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia saat ini tengah menetapkan pedoman dan kerangka kerja komprehensif untuk mengintegrasikan ESG ke dalam operasional, manajemen risiko, dan praktik pelaporan lembaga keuangan. Langkah ini juga mendukung peraturan dan insentif untuk mendorong inovasi dan investasi pada produk ramah lingkungan. Taksonomi Hijau, yang telah dikembangkan oleh Indonesia, menjadi alat penting dalam mencapai perekonomian berkelanjutan.
KBank telah berkomitmen untuk berkontribusi pada kemajuan ESG Indonesia dengan menyediakan pembiayaan kepada nasabah korporasi dan komersial yang mendukung tujuan keberlanjutan nasional. Pada tahun 2022, KBank mencatatkan pembiayaan dan investasi berkelanjutan senilai lebih dari 11 triliun rupiah di Thailand, dan mereka menargetkan jumlah yang jauh lebih besar, yakni 43 hingga 86 triliun rupiah pada tahun 2030. Dengan tekad yang kuat, KBank berencana untuk mencapai kesuksesan serupa di Indonesia dengan memfasilitasi pendanaan untuk inisiatif ramah lingkungan yang menjanjikan.
Selain itu, KBank memiliki keunggulan strategis melalui anak perusahaannya di Indonesia, Bank Maspion. Bank Maspion memiliki basis klien UKM yang kuat dan berkomitmen untuk memberdayakan penggerak perekonomian utama Indonesia sejalan dengan visi KBank. Kolaborasi ini akan memungkinkan bisnis lokal mendapatkan dukungan finansial untuk inovasi dan inisiatif produk berkelanjutan.
Presiden KBank, Pipit Aneaknithi, menyatakan, “Lembaga keuangan memegang peran penting dalam memberikan insentif terhadap transisi menuju ekonomi hijau. Sebagai Bank Keberlanjutan, peran kami dalam memberdayakan inisiatif dan inovasi berkelanjutan menjadi semakin penting seiring dengan semakin banyaknya perusahaan Indonesia yang berkomitmen pada target net-zero dan pergeseran investasi menjadi lebih ramah ESG.”
KBank memahami betul pentingnya memperluas upaya ESG ke Indonesia sebagai bagian dari komitmen yang lebih luas untuk mendorong keberlanjutan di wilayah ASEAN. Mereka berupaya untuk menyelaraskan praktik-praktik yang telah dilakukan dengan standar keberlanjutan global dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal, termasuk dunia usaha, pemerintah, dan pelanggan, untuk menyesuaikan inisiatif ESG KBank dengan kebutuhan dan tantangan unik pasar Indonesia serta memberikan kontribusi yang berarti bagi tujuan keberlanjutan Indonesia.
Komitmen kuat KBank Thailand untuk memimpin dalam ESG adalah langkah positif dalam mendorong keberlanjutan di kawasan Asia Tenggara dan mendukung upaya Indonesia dalam mencapai tujuannya menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.
