Metodologi Social Media Achievement – 2012

www.marketing.co.id Memang kita sudah berada pada situasi saat semua orang semakin terhubung melalui teknologi media sosial, seperti situs-situs social network (facebook dan Twitter), blog, forum, maupun website. Semua teknologi itu memfasilitasi terjadinya interaksi antarmanusia di dunia maya.

Interaksi ini terjadi dari kumpulan percakapan di media sosial. Dengan percakapan ini, mempermudah terjadinya pertukaran informasi secara real-time. Bahkan kita tidak perlu lagi menunggu berita di televisi tentang kejadian di sekeliling kita, namun cukup melalui media sosial.

Dunia menjadi semakin horizontal. Semua orang memilki kemampuan untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri. Percakapan yang terjadi mengakibatkan transfer pengaruh. Seseorang dapat memengaruhi orang lain dan dipengaruhi oleh orang lain juga.

Persepsi konsumen terbentuk melalui interaksi dan experience yang dibagikan di media sosial. Perusahaan pun semakin menyadari bahwa mereka tidak memilki kendali penuh terhadap percakapan yang terjadi di sekeliling mereka, sehingga perusahaan harus mendengarkan percakapan konsumen, kemudian ikut dalam percakapan yang terjadi.

Peran media yang semakin besar menjadi dasar bagi Frontier Consulting Group dengan Majalah MARKETING meluncurkan “Social Media Achievement Award”.  Award ini merupakan pengakuan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki share of voice yang besar serta memiliki sentimen yang baik di media sosial.

Dasar dari Social Media Achievement Award ini adalah riset percakapan di media sosial di Indonesia. Data percakapan ini diperoleh dengan menggunakan social media monitoring platform Media Wave.

Media wave melakukan monitoring percakapan konsumen di media sosial termasuk situs-situs network (Facebook dan Twitter), blog, news, video, dan forum. Setiap pembicaraan merek dianalisis berdasarkan kualitas dan kuantitas percakapan.

Dengan menggunakan data Media Wave, Frontier menganalisis dan mendapatkan daftar merek-merek yang pada saat ini memiliki pangsa dan sentimen pembicaraan yang baik di media sosial. Indeks yang digunakan Frontier adalah hasil pengembangan dan modifikasi industri berdasarkan social influence marketing score (SIM score) yang dikeluarkan oleh Razorfish.

Indeks pengukuran earned media share of voice bay sentiment (EMSS Index) diukur dengan rumus berikut:

Persentase pembicaraan positf suatu merek di dalam kategori tertentu ditambah persentase pembicaraan netral merek tersebut di kategori  lalu dikurangi persentase pembicaraan negatif merek tersebut di kategori.

Setelah indeks untuk setiap merek didapatkan, pemenangnya di setiap kategori industri ditentukan berdasarkan dua syarat:

  1. Memiliki agka indeks lebih dari 10%
  2. Menempati posisi dua besar setiap kategori

Di tahun kedua Social Media Achievement Award  ini, ada 114 kategori industri yang diteliti dengan lebih dari 700 merek. Pemilihan merek yang diteliti berdasarkan hasil Top Brand Index.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here