Ini Dia Produk Amerika Paling Menguntungkan

logo_appe

Marketing.co.id – Tidak jarang kesuksesan sebuah perusahaan ditopang oleh kesuksesan sebuah produk saja. Sebut saja, Coca Cola, Marlboro, atau iPhone. Produk-produk ini begitu menguntungkan hingga hasil penjualan mereka menjadi penyokong utama penghasilan perusahaan.

Pertanyaannya, apa sebenarnya yang membuat sebuah produk dapat begitu menguntungkan? Ada beberapa hal yang membuat mereka begitu sukses. Salah satunya adalah kekuatan merek.

Merek yang kuat mengantar mereka menjadi pemimpin pasar. Kekuatan merek juga pada akhirnya mendorong pembelian yang membuat produk tersebut diproduksi secara masal.

Besarnya angka produksi tersebut membuat perusahaan memiliki kekuatan dalam bernegosiasi di pasar, baik untuk menentukan harga beli bahan baku maupun harga jual di pasaran.

Salah satu contoh produk yang kuat adalah iPhone. Pada kuartal terakhir 2012 Apple melaporkan telah berhasil menjual sekitar 37,4 juta iPhone. Angka ini cukup fantastis dan sulit ditandingi oleh produk elektronik sejenis lainnya.

iPhone tentu bukan satu-satunya produk yang menguntungkan. Berikut ini adalah daftar produk-produk Amerika yang paling menguntungkan versi 24/7 Wall Street.

iPhone

iPhone merupakan produk paling sukses yang dimiliki Apple. Pada tahun 2012, penjualan perusahaan di seluruh dunia mencapai US$ 156,3 miliar. Sekitar US$ 80,5 miliar berasal dari iPhone saja. Apple berhasil menjual lebih dari 125 juta unit tahun lalu, naik 73% dari tahun 2011.

Sebaliknya Apple menjual 58,3 juta iPad pada tahun yang sama, menghasilkan US$ 32,4 miliar pendapatan kotor. Dengan begitu, iPhone tentu jauh lebih menguntungkan daripada iPad – produk perusahaan terlaris kedua perusahaan.

Marlboro

Marlboro merek rokok yang dijual oleh Altria Group, Inc serta Philip Morris International di Amerika Serikat – keduanya telah dipisahkan sekitar lima tahun silam – telah membuat kedua perusahaan sangat menguntungkan.

Penjualan Altria Group mencapai US$ 22,8 miliar, atau 90% dari total pendapatan perusahaan. Marlboro sendiri berhasil menyumbang sekitar 85% dari total penjualan.

Marlboro merupakan salah satu merek perusahaan terkuat dan terbaik dalam penjualan. Menurut BrandZ, Marlboro merupakan salah satu merek paling berharga di dunia dengan US$73,6 miliar.

Monster Energy

Pada tahun fiskal 2012, raksasa perusahaan minuman ringan ini memiliki penjualan bersih sekitar US$ 2,1 miliar dengan pendapatan operasional sebesar US$ 551 juta.

Menurut perusahaan riset pasar Symphony IRI, dalam 52 minggu yang berakhir 24 Februari lalu, perusahaan menyumbang sekitar 37,2% dari pasar. Tepat berada di belakang pesaing utama Red Bull. Pada waktu itu, perusahaan menjual sekitar 1,2 miliar kaleng produk merek Monster.

Coca-Cola

Pada tahun 2011, Cola-Cola dan Diet Coke merupakan dua merek minuman ringan soda paling populer di dunia. Diet Coke berhasil melewati Pepsi minuman soda kedua yang paling populer di Amerika Serikat. Coca-Cola menyumbang sekitar 48% dari seluruh penjualan produk pada tahun 2012.

Mengingat merek Coca-Cola merupakan salah satu produk produk perusahaan, Coca-Cola berhasil menyumbang 62% dari total pendapatan perusahaan. Pada tahun 2012 Coca-Cola melaporkan bahwa penjualannya mencapai US$48 miliar dan laba operasional sebesar 22,4%. BrandZ melaporkan bahwa Coke merupakan salah satu merek yang paling berharga di dunia dengan US$ 74,3 miliar.

Enfamil

The Mead Johnson Nutrition merupakan perusahaan utama yang menjual susu formula bayi dan produk nutrisi untuk anak-anak. Susu formula bayi menyumbang sekitar 59% dari total penjualan perusahaan pada tahun 2012. Sebagian besar penjualan susu formula Mead berasal dari merek Enfamil – salah satu merek susu formula terbaik di Amerika Serikat.

Produk ini juga memiliki beberapa versi yang dirancang untuk bayi dengan berbagai jenis masalah makan, intoleransi, dan kebutuhan gizi. Ada juga kategori utama dalam industri susu formula di mana merek tidak memiliki kehadiran.

Menurut Crain’s Chicago Business, pada pertengahan tahun 2012, Mead Jhonson memiliki pangsa pasar terbesar kedua dalam susu formula (15,1%).

Folgers

Folgers merupakan merek produk makanan kemasan dan daging yang dimiliki J.M. Smucker. Perusahaan melaporkan penjualan sebesar US$ 5,5 miliar pada 2012. Dari penjualan mereka US$ 2,3 miliar berasal dari kopi.

Folger melaporkan margin usaha sebesar 23,6%. Merek ini merupakan pemimpin pasar untuk kopi instan di Amerika Serikat dengan pangsa pasar sekitar 11,8% di tahun 2012.

Namun, pangsa pasarnya turun jika dibandingkan dengan yang diraihnya pada tahun 2011, yakni sebesar 13,2%. Selain itu, pada tahun 2012 J.M. Smucker mengurangi harga kopi  sebesar 6% yang akan mempengaruhi botton line-nya untuk kedua merek – Folgers dan kopi berlisensi Dunkin Donuts.

Salah satu alasan profitabilitas perusahaan yang sangat mengesankan adalah bahwa ia ada dalam pasar yang sangat kompetitif dengan merek seperti Maxwell House dan Starbucks.

Garmin Nuvi

Garmin merupakan perusahaan perangkat navigasi yang fokus pada teknologi GPS. Sejauh ini, merupakan yang paling menguntungkan dari lima divisi perusahaan. Meskipun ada fakta bahwa divisi lain dari perusahaan ada yang memiliki margin yang lebih baik – otomotif/mobile.

Divisi ini membuat dan menjual unit GPS Garmin. Segmen ini menyumbang 55% dari total penjualan perusahan pada tahun 2012 – US$ 221 juta dari 1,5 miliar penghasilan. Sebagai perbandingan tidak ada dari empat segmen lain yang menyumbang lebih dari 15% penjualan.

Sebagian besar keberhasilan segmen ini adalah karena lini produk Garmin Nuvi menyumbang 43% dari total pendapatan perseroan pada 2012. Menurut Consumer Report, merupakan penguasa pasar GPS dengan lebih dari 50% pangsa pasar.

Sumber: finance.yahoo.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here