www.marketing.co.id – Setiap manusia pasti ingin menaikkan derajat atau memiliki derajat yang tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara . Menaikkan derajat kehidupan akan membuat hidup lebih bermanfaat/lebih bermakna untuk diri sendiri, keluarga , lingkungan sekitar, bangsa, dan umat manusia.
Pemikiran Bourdieu seorang ahli filsafat asal Perancis mungkin merupakan pemecahan masalah dalam kasus tersebut. Pemikiran tersebut mungkin akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik dan mungkin akan menjadikan Anda seseorang yang berderajat tinggi.
Namun, pendapat Bourdieu akan lebih bermakna apabila dikombinasikan dengan self marketing. Dengan menggabungkan antara ilmu filsafat dan marketing maka akan terciptalah sebuah self brand yang kuat dan mengena.
Modal kehidupan adalah suatu bahan baku dalam kehidupan untuk membuat orang yang sukses dan berhasil. Menurut Bourdieu terdapat empat modal kehidupan, yaitu materi, kultural, relasi, dan simbolik. Keempat modal ini tidak dapat berdiri sendiri melainkan berkombinasi dan saling menopang.
Kombinasi dari keempat modal tersebut akan menciptakan habitus tertentu. Menurut Bourdieu habitus menentukan cara berpikir, cara bersikap, dan pola perilaku seseorang yang sangat penting dalam kebutuhan sosial seseorang. Bourdieu menyebutkan bahwa habitus seseorang terbentuk pada lahan lahan dalam kehidupan yang ia sebut sebagai arena (field).
Arena yang terdapat dalam kehidupan sangat beragam, misalnya arena bisnis, arena pendidikan, arena politik, dan berbagai arena lainnya. Di dalam setiap arena terdapat suatu pandangan dominan yang disebut sebagai doksa. Menurut Bourdieu orang yang berhasil adalah orang orang yang dapat mengikuti doksa tersebut atau mengubah doksa tersebut dan tidak mengambang di antara keduanya.
Empat modal kehidupan yang disampaikan Bourdieu adalah bahan inti self marketing.
Modal pertama menurut Bourdieu adalah modal materi. Modal materi adalah modal yang berkaitan dengan harta benda, lazimnya makin banyak harta benda maka makin makmur hidup seseorang. Modal ini mampu menyokong modal modal lainnya dalam perkembangannya. Contoh modal ini adalah uang, dan rumah. Uang merupakan sebuah hal yang diinginkan dan didambakan oleh semua orang. Uang dapat membuat orang bersikap dan bertingkah tidak masuk akal.
Modal ini adalah modal yang paling risk dalam self marketing karena dapat menjadi hal yang paling membuat orang tertarik pada diri kita atau menjadi suatu hal yang membuat orang menjauhi kita. Modal materi akan membuat orang yang mempunyainya terkesan baik apabila orang yang mempunyai modal tersebut menggunakan modal tersebut dengan bijaksana dan orang tersebut mampu menyampaikannya kepada orang lain dengan cara yang tepat sehingga akan membuat orang lain menganggap hebat diri kita.
Modal kedua adalah modal kultural. Modal kultural adalah modal yang berkaitan dengan keterampilan dan kepintaran seseorang. Modal kultural didapat dari pendidikan formal maupun non formal, segala jenis pendidikan bertujuan untuk meningkatkan modal kultural seseorang. Modal kultural juga bisa didapat dari pengalaman, pengalaman akan membuat modal kultural semakin baik dan semakin terpatri dalam diri masing masing orang.
Modal kultural bersifat istimewa karena modal ini bersifat sementara dan tidak permanen, oleh karena itu modal kultural harus terus dilatih dalam jangka waktu tertentu sehingga membuat ingatan jangka panjang walaupun tidak menutup kemungkinan kita akan lupa terhadap hal yang terus kita ulang.
Modal kultural ini juga menjadi objek pada self marketing karena modal ini berkaitan dengan pencitraan seseorang. Apa saja yang bisa kau lakukan adalah dirimu yang sebenarnya “you are what you can do”. Pada self marketing kita akan lebih dikenal apabila kita menguasai semua bidang atau hanya salah satu bidang yang kita sudah sangat paham akan bidang itu.
Modal ketiga adalah modal relasi. Modal relasi adalah modal yang berkaitan dengan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Modal relasi adalah modal penting yang sangat berguna apabila kita sedang dalam masa belajar dan bekerja. Relasi atau hubungan adalah sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri atau digapai sendiri karena modal ini bersifat abstrak dan membutuhkan orang lain dalam pencapaiannya.
Modal ini akan menjadi sasaran dari pada self marketing . makin banyak orang yang kita kenal maka makin banyak sasaran pemasaran yang ada. Lazimnya adalah apabila kita bisa memasarkan diri kita pada semua teman kita maka ke depannya apabila kita memiliki teman yang baru maka teman kita yang lama akan membantu kita dalam memasarkan diri kita.
Modal keempat adalah modal simbolik. Modal simbolik adalah modal yang didapatkan apabila karakter seseorang terasa sangat kuat dan terjadi secara terus menerus sehingga orang lain memberikan penghargaan berupa julukan yang berkaitan dengan karakter orang tersebut. Contoh modal simbolik adalah dermawan, baik hati, jahat. Modal simbolik penting dalam hal pencitraan.
Modal simbolik akan menciptakan sebuah brand image. Modal simboik merupakan sebuah modal yang harus dapat kita kuasai dalam self marketing karena modal inilah yang menjadi ujung tombak dalam memasarkan diri kita. Modal simbolik akan menjadi brand di benak sasaran kita apabila moda simbolik kita sudah terasa sangat kuat sehingga apabila sasaran kita diberikan stimulus yang berkenaan dengan diri kita maka sasaran akan mengingat diri kita dengan cermat.
Modal modal kehidupan merupakan inti dari self marketing. Apabila kita menguasai segala aspek yang menurut Bourdieu modal kehidupan maka bukan tidak mungkin kita akan menjadi orang yang dikenal masyarakat luas. Modal modal ini akan berkorelasi dengan self marketing dan akan menciptakan sebuah efek yang kuat yang dapat membuat brand kita mengena di sasaran. (Greta Pike Mohammad | @gretapike – mahasiswa Prasetiya Mulya Business School).
great article! congrats for the published article, marketing memang nggak jauh dari kehidupan nyata ya, it’s always the case.