Commercial Village Perdana di Mawatu  Fase I Rampung Q4 2023, Akan Memenuhi Gaya Hidup di Labuan Bajo

Commercial Village Mawatu labuan bajo
Pengerjaan pondasi pancang, pondasi footplat untuk fase I  Commercial Village, Mawatu.

Marketing.co.id – Berita Properti – Labuan Bajo sebagai 5 destinasi wisata super prioritas di Indonesia, saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit yang dikunjungi wisatawan. 

Di lansir dari situs Kominfo, dengan dikembangkannya infrastruktur serta berbagai acara maupun festival internasional di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo mendorong wisatawan ke Labuan Bajo mencapai 1 juta setiap tahunnya di 2023, bahkan jika runway bandara di perbesar, maka target pengunjungnya bisa mencapai 1,5 juta pertahun. 

Mawatu merupakan Kawasan Destinasi Wisata Terpadu Pertama di Labuan Bajo yang di kembangkan Vasanta Group.  Mawatu merupakan one stop Integrated Tourism Township tepat ditepian pantai yang berada di daerah Batu Cermin atau sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Komodo. Mawatu mengusung konsep The First Privately Managed Integrated Tourism Township yang akan menghadirkan: 260 Commercial Village (Shophouses), Amphitheater, Beach Club, Luxury Hotel, Boutique Hotel, Jetty, Tribal House and Water Villas, Lagoon, Floating Restaurant dan Hutan Mangrove di kawasan seluas 20 hektar.

Commercial Village Mawatu labuan bajo
Progress Pengerjaan Kawasan One Stop Integrated Tourism Township Mawatu, Pantai Batu Cermin, Labuan Bajo.

Menurut Helen Hamzah, selaku Sales & Marketing Director Mawatu, respon investor dari kota-kota besar Indonesia sangat antusias dalam menyambut Mawatu, dengan harga jual mulai dari Rp1.6 Miliar, Mawatu memberikan yeild recurring income lebih dari 8% per tahun. 

“Kami telah mengadakan Road Show di beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bali, Bandung, Medan, Ruteng, Ende dan Kupang yang juga termasuk kota besar di Labuan Bajo. Respon dari beberapa investor kota-kota tersebut sangat baik. Mereka tertarik membuka bisnis di bidang Food and Beverage, Bar, Café & Resto, Money Changer, Spa-Massage dan salon, Co-Working & Co-Living Space, juga Klinik Bersama, Apotik dan lainnya. Hal tersebut berdasarkan kebutuhan yang besar di Labuan Bajo saat ini,” jelas Helen.

Dengan konsep dan lokasi yang istimewa membuat pengusaha yang sudah sukses di berbagai tempat pun tertarik untuk bergabung sebagai  Anchor Tenant, antara lain: LYD, Gourmet Garage, Narae Kitchen, Lemongrass, Brunch Club, Café Kitsune, Mason, serta masih banyak lagi tenant yang akan bergabung di Mawatu dalam waktu dekat.

Mawatu telah menujuk kontraktor utamanya, yaitu PT China State Construction Overseas Development Shanghai dan saat ini sudah memulai pembangunan fase pertama yang akan rampung di Desember 2023. Pembangunan fase pertama ini terdiri dari, Commercial Village dengan tipe Town Shop, Rock Shop, Tribal Shop, Beach Shop, Tropical Shop dan Streetbar yang akan memenuhi gaya hidup di Mawatu khususnya dan Labuan Bajo pada umumnya. 

Commercial Village Mawatu labuan bajo Saat ini pembangunan Mawatu sudah melaksanakan cut and fill dan sedang proses pengerjaan pondasi pancang, pondasi footplat, dan instalasi pekerjaan pipa ground water tank dan akan dilanjutkan dengan pembangunan secara bertahap dan serentak. Posisi deretan shop houses di Commercial Village Perdana ini, memiliki keunggulan pemandangan ke lepas pantai dengan pulau-pulau berkontur bukit di kejauhan.

Di area pembangunan fase pertama ini juga sekaligus dibangun show unit yang akan menghadirkan inspirasi bisnis kawasan wisata berlatar belakang pantai Batu Cermin dan Pulau-pulau eksotis disekitarnya, serta merepresentasikan geliat ekonomi kreatif di masa yang akan datang. Selain sebagai destinasi wisata yang lengkap, Mawatu juga menempatkan dirinya akan menjadi lokasi pilihan, bagi tren start up kreatif dan digital nomad yang menggemari kehidupan di keindahan pantai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here