CNHI Umumkan MoU untuk Membangun Sistem Green Eco Halal

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Melalui MOU dengan Rumah Halal Indonesia, Sinhalal Industry Association (CNHI) bekerja sama dengan Kantor Halal Kementerian Agama RI, BPJPH, dan Lembaga Pemeriksaan Halal (LPH PT.s Indonesia Public Enterprise) untuk melanjutkan prosedur terkait sertifikasi halal dalam negeri.

Salah satu pejabat dari Asosiasi Industri Sinhalal (CNHI) mengatakan, “Industri halal Indonesia sulit untuk diusahakan oleh perusahaan domestik. Melalui perjanjian ini, kami berharap perusahaan Korea dan global dapat berperan dalam membangun infrastruktur halal dengan sukses dan maju ke pasar global melalui teknologi IT domestik yang unggul.”

Seperti diketahui, Rumah Halal adalah pusat halal di bawah NU, organisasi keagamaan Muslim terbesar di Indonesia dengan 100 juta pengikut. Saat ini, telah menyelesaikan sertifikasi halal oleh Kantor Halal BPJPH untuk lebih dari 300 perusahaan.

Dari tahun 2024 hingga 2029, pemerintah Indonesia berencana untuk menerapkan produk wajib halal secara bertahap, termasuk kosmetik, perawatan medis, perlengkapan kantor, dan pakaian. Saat ini, produk halal dan nonhalal rencananya akan dipisahkan selama masa pembinaan atau di mart dan toko di Indonesia.

Karena itu, bagi perusahaan yang ingin melakukan ekspor ke Indonesia, sertifikasi halal bukanlah suatu pertimbangan, melainkan suatu kebutuhan, sehingga perlu dilakukan persiapan dengan memperoleh informasi yang akurat terkait sertifikasi halal Indonesia.

Selain itu, Asosiasi Industri Sinhalal (CNHI) mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian bisnis dengan Viaje Korea Co., Ltd. dan BSI Foundation untuk membangun Sistem Green Eco Halal di Indonesia.

Dengan perjanjian ini, Asosiasi Industri Sinhalal (CNHI), Viaje Korea Co., Ltd., dan BSI Foundation telah menjadi platform yang berspesialisasi dalam sertifikasi halal (B2B) dan platform perjalanan global yang berspesialisasi dalam halal (B2C) untuk perusahaan domestik.

Melalui Green Halal Eco System, seperti halal-certified global e-commerce (B2B2C), mereka sepakat untuk bekerja sama dalam mendukung perusahaan yang ingin memasuki bisnis halal, baik luar negeri dan domestik yang memenuhi standar.

Sementara itu, Viaje Korea Co., Ltd. dan BSI Foundation menyediakan layanan konten ramah lingkungan melalui teknologi IT yang digabungkan dengan industri ke-4 berdasarkan strategi ESG (Environmental, Social, and Governance). Dimulai dari Bali, Indonesia, mereka berupaya memperkuat daya saing di industri halal dan memperluas bisnis dengan Asosiasi Industri Sinhalal (CNHI) di pasar global.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here