Aplikasi PINTU Perkuat & Tingkatkan Edukasi Crypto ke Kampus

Marketing.co.idBerita Digital | PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU, menggandeng tiga kampus, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Google Developer Student Clubs (GDSC) Universitas Ciputra.

Aplikasi Pintu

Jonathan Hartono, Head of Community PINTU hadir sebagai narasumber di FEB UI dan GDSC Universitas Ciputra dengan membawa tema bertajuk “How Crypto is Disrupting the World”. Sedangkan di kampus UMN, mewakili PINTU yaitu Reyner Jonathan, Community Specialist PINTU bersama dengan Helman Taofani selaku Project Leader NFT Kompas membahas topik seputar NFT bertemakan “The Gateway of NFT, Expand Your Journey”.

Jonathan Hartono, Head of Community PINTU mengungkapkan, crypto merupakan sebuah aset yang fenomenal yang beberapa tahun ke belakang mencuri perhatian warga dunia karena kenaikan harga aset yang fantastis dan mampu mendisrupsi dalam jangka waktu yang singkat. Kehadiran PINTU dengan melakukan roadshow kampus-kampus besar yaitu UI dan UMN bertujuan untuk menguatkan edukasi kepada mahasiswa yang mungkin sudah memiliki ketertarikan kepada dunia crypto – bahkan sudah mencoba berinvestasi agar bisa lebih paham lagi mengenai cryptocurrency.

“Saat ini, literasi crypto dan blockchain sudah menjadi hal yang harus ditingkatkan. Meskipun crypto merupakan topik yang masih sangat baru, namun mengenal aset crypto sejak dini dirasa cukup penting apalagi teknologinya yang terus berkembang sangat pesat. Untuk itu PINTU hadir memberikan pemahaman yang jelas tentang manfaat dan risiko yang ada dalam investasi crypto. Kami yakin edukasi dapat menurunkan skeptisisme generasi muda terhadap instrumen investasi crypto dan lebih bisa waspada serta terhindar dari praktik ilegal,” ujar dia.

Helman Taofani, Project Leader NFT Kompas mengapresiasi acara yang diadakan oleh PINTU, dimana perkembangan NFT saat ini terbilang stagnan yang diakibatkan oleh adanya persepsi dan ekspektasi yang berbeda dari masyarakat. Untuk itu, event roadshow ini diharapkan dapat memberikan objektif yang lebih clear tentang NFT.

“Berharap dengan acara yang diadakan oleh PINTU ini semakin banyak orang yang believe dengan teknologi blockchain dan adopsinya yang semakin banyak. Di mana karya-karya terbaik dapat masuk ke NFT dan bisa dinikmati lebih banyak orang. Menurut saya bagi yang ingin terjun ke dunia NFT, mulai saja sekarang, justru di saat bear market seperti ini harga aset lebih terjangkau,” ujar dia.

Lalu, dia menjelaskan, jika melihat tren NFT di 2023 sepertinya akan bergerak ke arah small dan mass adoption. Lebih banyak dan lebih mudah orang yang akan membeli, menggunakan, dan menjual NFT. Secara harga mungkin tidak akan fantastis, namun volume trading bisa dibilang cukup besar.

Aplikasi PINTU terus bergerilya dalam mengedukasi aset crypto kepada masyarakat Indonesia. Roadshow campus to campus ini merupakan lanjutan dari sebelumnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022. Di tahun 2023 community PINTU menargetkan lebih banyak lagi kampus-kampus yang bisa didatangi.

Adapun seminar tersebut dikemas dengan format yang menarik dan topik-topik yang dibawakan sesuai dengan fokus setiap kampus. Misal, di FEB UI fokus materi yang dibawakan tentang blockchain technology fundamental, dan industri yang bisa terdisrupsi oleh blockchain seperti cross border payment system, NFT/art collectible gaming ticketing, identity ownership verification authentication, dan supply chain.

Sedangkan di UMN, karena berada di Fakultas Seni dan Desain maka topik yang dihadirkan mengenai NFT fundamental, Curation tips, hingga Live Demo Minting. Selanjutnya, akan menyambangi kampus-kampus lainnya di berbagai kota di Indonesia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here