Di mana ada monopoli, disanalah harga akan lebih tinggi. Jika di pasar yang kompetitif, keadaan tidak lah seperti itu. Monopoli menguntungkan pihak penjual. Keuntungan ini bisa ditingkatkan lagi jika pasar bisa disegmentasi sehingga harga-harga yang berbeda bisa disesuaikan dengan segmen-segmen pasar yang ada (perbedaan harga). Kita bisa memberikan harga yang lebih tinggi ke segmen yang daya belinya lebih besar dan memberikan harga lebih rendah ke segmen yang daya belinya kurang.
Mungkin perlu diciptakan juga pembatas yang cukup jelas antara perbedaan harga ini, sehingga anggota segmen yang mempunyai daya beli tinggi tidak membeli produk berharga rendah yang diperuntukkan untuk segmen lain.
Perilaku ini logis dan wajar bila dilihat dari sisi pihak yang memegang monopoli, tetapi seringkali pihak lain melihatnya sebagai tindakan yang tidak adil, terlepas dari monopoli itu sah atau tidak. Sebagai contoh, kita bisa melihat industri transportasi (perjalanan dengan pesawat atau kereta api ke tujuan tertentu pada jam tertentu sudah jelas merupakan monopoli) dimana pelanggan kelas bisnis yang mampu membayar dikenakan harga yang jauh lebih tinggi daripada pelanggan kelas ekonomi untuk jasa/service yang pada dasarnya hampir sama. Microsoft dan industri video umumnya juga memberikan harga yang sangat bervariasi untuk produk yang mirip (pada dasarnya hampir sama) tergantung segmen pasar yang dituju.
