Sinergi Zakat dan Digitalisasi BSI Wujudkan UMKM Mandiri

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM | PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama BSI Maslahat terus mendorong pertumbuhan UMKM berkelanjutan melalui program pemberdayaan zakat. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan ekosistem UMKM pedagang bakso dengan memanfaatkan digitalisasi dan pendampingan holistik. Program ini tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga memastikan rantai pasok yang efisien dan transparan melalui teknologi.

Koperasi Ikhtiar Swadaya Mandiri (ISM) Ngudi Makmur di Jakarta Selatan menjadi salah satu penerima manfaat program ini. Koperasi ini menaungi 100 UMKM pedagang bakso yang telah mendapatkan sertifikasi halal, pelatihan manajemen keuangan, dan akses ke peternak binaan BSI Maslahat. Joko Iskandar, pengurus Koperasi ISM, mengungkapkan, “Bantuan dari BSI dan BSI Maslahat ini komprehensif, mulai dari hulu ke hilir. Kami tidak hanya mendapat dana, tetapi juga kemudahan akses ke peternak dan Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat halal.”

Digitalisasi juga menjadi kunci dalam memperpendek rantai distribusi. Dengan menggunakan sistem terintegrasi, daging sapi dan ayam dari peternak di Lampung langsung diproses di RPH dan disalurkan ke UMKM bakso binaan. “Ini memangkas biaya produksi dan menjamin kualitas bahan baku. Kami sekarang berada di tangan kedua, bukan ketiga lagi,” tambah Joko.

Hasilnya, pendapatan harian UMKM binaan meningkat signifikan. Dari sebelumnya Rp500.000-Rp600.000 per hari, kini mencapai Rp700.000-Rp800.000. Selain itu, BSI juga memperkenalkan layanan digital seperti QRIS untuk memudahkan transaksi. “Mereka tidak hanya naik kelas secara ekonomi, tetapi juga menjadi nasabah BSI,” ujar Joko.

Hingga November 2024, BSI telah menyalurkan Rp152,30 miliar dana zakat untuk berbagai sektor, termasuk ekonomi dan pendidikan. Program ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak koperasi di seluruh Indonesia, menciptakan ekosistem UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.

“Sinergi seperti ini penting untuk memutar roda perekonomian. Kami berharap program ini terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas,” tutup Joko.

Dengan kombinasi pemberdayaan zakat dan digitalisasi, BSI dan BSI Maslahat membuktikan komitmennya dalam mendorong UMKM naik kelas, sekaligus memperkuat ekosistem halal di Indonesia.