Ecolab Perkenalkan Teknologi Direct-to-Chip Pertama di Asia Tenggara

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id — Berita Teknologi | Ecolab Inc., pemimpin global dalam solusi keberlanjutan untuk air, kebersihan, dan pencegahan infeksi, mengambil langkah maju yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan digital berkelanjutan di Asia Tenggara. Dalam ajang Data Center World Asia 2025 di Singapura, perusahaan ini secara resmi meluncurkan teknologi 3D TRASAR™ untuk Direct-to-Chip Liquid Cooling, sebuah inovasi perdana yang dirancang khusus untuk sistem pendinginan high-performance computing dan pusat data.

Peluncuran ini menandai ketersediaan program pemantauan pendinginan direct-to-chip pertama dari Ecolab di Asia Tenggara. Teknologi 3D TRASAR™ menawarkan perlindungan vital bagi server dengan memantau indikator kesehatan pendingin secara real-time, termasuk suhu, kadar pH, dan laju aliran. Dengan demikian, Ecolab menghadirkan solusi komprehensif untuk ekosistem pendinginan pusat data, memadukan teknologi canggih dan informasi berbasis data untuk mendorong kinerja sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang penting.

Gregory Lukasik, CEO & Senior Vice President of Ecolab Southeast Asia, menekankan peran krusial inovasi ini. Peran pusat data kian penting seiring percepatan perkembangan AI dan menjadi kekuatan yang menyokong masa depan digital.

“AI juga membuka peluang pertumbuhan baru bila kita dapat menciptakan sistem yang dapat menggunakan kembali air dan energi secara berkelanjutan dan berskala besar. Peluncuran ini menjadi bagian dari portofolio manajemen pendinginan Ecolab yang komprehensif, menggunakan strategi menyeluruh dari site hingga chip,” ujar dia.

Asia Pasifik saat ini merupakan salah satu hub pusat data dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dengan permintaan yang diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030, didorong oleh perkembangan AI, cloud, dan high-performance computing (HPC), konsumsi listrik juga diprediksi melonjak tajam. Di Singapura sendiri, pusat data menyumbang sekitar 7% dari konsumsi listrik nasional, dengan pendinginan mencapai hingga 40% dari total penggunaan.

Teknologi 3D TRASAR™ dirancang untuk mengatasi tantangan ini. Dengan fokus pada memaksimalkan waktu operasi secara real-time, program manajemen air dan pendinginan air Ecolab dapat mengoptimalkan kinerja Water Use Efficiency (WUE) dan Power Usage Effectiveness (PUE). Teknologi ini juga mampu mengintegrasikan berbagai teknologi yang sudah terbukti di seluruh fasilitas untuk meningkatkan waktu operasi, efisiensi, dan ketahanan jangka panjang, sejalan dengan Singapore Green Plan 2030 dan visi Smart Nation.

Kelly Lai, VP for Materials & Chemicals, Economic Development Board Singapore, menyambut baik inisiatif ini. “Seiring upaya Singapura berinvestasi dalam talenta dan infrastruktur AI, kemitraan dengan perusahaan kimia khusus yang menyediakan teknologi praktis untuk efisiensi energi dan sumber daya akan menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan. Kami menyambut mitra seperti Ecolab yang menghadirkan solusi efisien dan berbasis AI untuk kawasan Asia dan seterusnya.”