Sekolah Bisnis Tetr Siapkan Dana Beasiswa Sebesar USD 10 Juta

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Sekolah bisnis, Tetr College of Business, membuka pendaftaran untuk kelas angkatan 2029. Untuk mendukung para calon mahasiswa dari Indonesia, Tetr telah mengumumkan total dana beasiswa sebesar USD 10 juta, mendorong individu-individu berbakat untuk bergabung dengan program transformatifnya.

Angkatan perdana program ini telah menyelesaikan semester pertamanya di Dubai. Dana beasiswa baru Tetr bertujuan untuk memberikan akses ke pendidikan terbaik bagi lebih banyak lagi calon pengusaha di seluruh dunia.

Model pembelajaran langsung Tetr memberdayakan siswa untuk secara aktif membangun dan menerapkan solusi bisnis dunia dengan membangun bisnis langsung sebagai bagian dari kursus.

Program Tetr menawarkan gelar Sarjana Manajemen dan Teknologi dari UBI Brussels, Sarjana Sains di bidang Kecerdasan Buatan dari Illinois Tech di Chicago, serta Sarjana Seni Liberal dari Syracuse University di New York.

Program ini membawa siswa ke tujuh negara, di mana mereka dapat merasakan berbagai lanskap bisnis, mulai dari ekosistem teknologi di Silicon Valley hingga pasar dinamis di Singapura. Para siswa secara aktif belajar dengan meluncurkan dan mengelola bisnis, mendapatkan keahlian dunia langsung di Dubai, India, Ghana, Brasil, Eropa, dan lainnya.

Baca juga: Ajinomoto Buka Pendaftaran Beasiswa Program Master ke Jepang

Para mahasiswa menyelesaikan semester pertama di Dubai pada bulan Desember, di mana mereka meluncurkan 23 bisnis dropshipping, yang secara kolektif menghasilkan lebih dari USD 138.000 dengan margin keuntungan rata-rata 38%.

Para mahasiswa membangun bisnis dalam beberapa kategori di bidang aksesoris elektronik dan teknologi, olahraga, aksesoris elektronik dan teknologi, rumah dan dekorasi, gaya hidup dan kenyamanan, serta pakaian dan barang-barang pribadi. Para tim juga berhasil mengumpulkan lebih dari USD 15.000 dari berbagai investor untuk mengembangkan usaha mereka.

Kurikulum Tetr memungkinkan para siswa untuk menyaksikan bisnis secara langsung melalui pengalaman bisnis dan budaya yang mendalam. Misalnya, di Dubai, para siswa menjelajahi Emirates Ebdaa untuk memahami inovasi dalam penerbangan mewah, mengasah keterampilan negosiasi di Gold Souk yang ikonik di Dubai, salah satu pasar tertua dan paling ramai di dunia, serta terkenal dengan pajangan emas yang memukau dan kaya budaya.

Mereka juga menemukan cetak biru di balik proyek-proyek ikonik seperti Burj Khalifa dan memperoleh pengetahuan tentang perencanaan proyek, praktik keberlanjutan, dan strategi komersial dalam operasi real estat dari 11 CXO di Kantor Pusat Emaar. Di GITEX Global, mereka mengeksplorasi AI dan teknologi, berjejaring dengan para pendiri dan pemodal ventura, serta mengajukan ide startup di panggung YouthX untuk mendapatkan pengetahuan dari para ahli.

Tetr College of Business

Menyadari potensi kewirausahaan Indonesia yang sangat besar dan menekankan dedikasi Tetr untuk membina para pemimpin bisnis di masa depan, lembaga ini telah meluncurkan dana beasiswa sebesar USD 1 juta yang dikhususkan untuk mahasiswa Indonesia. Program ini menawarkan peluang luar biasa untuk belajar dan mengembangkan bisnis di berbagai pasar internasional.

“Negara ini semakin menunjukkan potensinya sebagai kekuatan ekonomi di tingkat regional. Proses digitalisasi dan globalisasi yang cepat telah mempercepat pertumbuhan Indonesia, yang didorong oleh para pengusaha visioner. Dengan dana beasiswa ini, kami berharap dapat memberikan keterampilan yang diperlukan kepada generasi pengusaha Indonesia berikutnya untuk melanjutkan momentum luar biasa yang dimiliki bangsa ini,” tutur Pratham Mittal, Founder Tetr dan Master’s Union saat mengumumkan dana beasiswa khusus untuk angkatan 2029 di Indonesia.

Di antara peserta dari kelompok sebelumnya terdapat mahasiswa Indonesia Adkhilni Mudkhala Shidqie. Dia adalah aktivis dan YouTuber, yang mempromosikan hari tanpa gadget untuk anak-anak.

Baca jugaBatasi Akses Internet untuk Anak dengan ProtekSi Kecil

“Pengalaman saya dengan Tetr sejauh ini sangat luar biasa. Terlibat langsung dan mempelajari aspek-aspek bisnis secara praktis sangat berharga. Dalam waktu singkat, kami telah belajar dari para pemimpin industri dan ahli yang telah membantu kami mendirikan bisnis dropshipping kami sendiri. Selain itu, kesempatan untuk berkeliling dunia dan merasakan berbagai budaya juga merupakan keuntungan besar yang saya nantikan untuk manfaatkan di masa depan,” ungkap Adkhilni.

Para mahasiswa kini telah memulai semester mereka di India. Mereka akan membangun usaha D2C mereka, dengan memanfaatkan pengetahuan dari salah satu pasar D2C dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang terkenal dengan inovasi, keragaman konsumen, dan merek-merek yang mengedepankan digital.

Calon mahasiswa dapat mengajukan permohonan beasiswa melalui situs web Tetr. Untuk lolos seleksi mereka harus mengikuti tes bakat, diikuti dengan wawancara untuk kandidat yang terpilih. Kandidat yang lolos di kedua tahap tersebut akan mendapatkan beasiswa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here