Tujuh Tips Sedehana Mengamankan Komputer Anda

Marketing.co.id – Sudahkah Anda memasang software anti-virus pada komputer Anda? Langkah pertama untuk mengamankan komputer adalah dengan memasang software anti-virus.

Akan tetapi, banyak orang yang berpikir memasang software anti-virus adalah satu-satunya langkah yang harus mereka lakukan untuk melindungi data yang tersimpan di dalam komputer mereka.

Atau mungkin mereka mengetahui bahwa mereka perlu berbuat lebih banyak terkait keamanan komputer, namun mereka tidak tahu caranya?

Melindungi komputer agar tetap aman dapat menjadi sebuah pekerjaan yang membosankan. Untuk itu, kami telah menyiapkan tujuh tips sederhana untuk mengamankan komputer Anda dikutip Technewsdaily:

1. Memasang program anti-virus dan anti-spyware

Software anti-virus adalah garis terdepan untuk keamanan komputer. Namun para ahli juga menyarankan agar selalu memperbarui software anti-virus dan definisi virus ketika diminta.

Lebih bagus lagi jika Anda menyesuaikan pengaturan sehingga mereka dapat memperbarui secara otomatis – software anti-virus yang baik akan memperbarui definisi virus lebih dari sekali dalam sehari.

Meskipun tidak ada software anti-virus yang sempuna, pembaruan software akan mendeteksi virus lebih baik daripada yang tidak diperbarui sama sekali.

2. Gunakan password berbeda untuk setiap situs Anda

Masalah terbesar rusaknya keamanan kata sandi bukan karena kata sandi yang terlalu pendek atau terlalu sederhana.

Hal itu terjadi karena banyak orang yang menggunakan satu kata sandi pada segala situs. Dengan begitu, jika ada pelanggaran terjadi pada satu akun situs, hal itu akan membahayakan akun situs yang lainnya.

“Salah satu pilihan termudah yang bisa dilakukan oleh peritel online adalah membuat  kata sandi yang berbeda untuk log-in ke situs dan e-mail,” kata Andrea Eldridge, CEO dan co-founder Nerds On Call di Redding, California

Menurut Andrea mengingat tiga kata sandi berdasarkan kategori lebih mudah dibandingkan mengingat satu kata sandi yang terus berubah.

3. Buatlah jaringan wireless rumah Anda pribadi – atau bahkan tak terlihat.

Jaringan Wi-Fi rumah dapat dengan mudah ditemukan oleh scanner laptop, smartphone dan perangkat lainnya. Umumnya, jaringan Wi-Fi sudah diberi kata sandi terenkripsi, tapi masih saja terbuka kemungkinan bisa dibobol.

“Dengan semakin menjamurnya penggunaan jaringan wireless rumah dan bisnis, maka pengamanan koneksi ini merupakan langkah penting untuk mencegah hal-hal buruk terjadi,” kata J. Wiltz Cutrer Jr, pemilik dan chief technology officer TechKnolutions.

Menurutnya meskipun para produsen membuatnya lebih sederhana (untuk mengaktifkan penyandian), faktanya adalah sebuah lingkungan yang diisi dengan jaringan wireless tetap rawan.

Nah, setelah mengetahui kenyataan ini Anda mungkin ingin mengatur router Wi-Fi agar tidak terlihat, atau SSID (Service Set Identifier). Dengan begitu, mereka yang menggunakan laptop, smartphone, tidak dapat mendeteksi Wi-Fi Anda.

4. Melihat tanda aman dari situs

Bagaimana cara Anda mengetahui situs perbankan Anda aman? Tenang, ada tanda-tanda tertentu untuk meyakinkan situs tersebut aman. Tanda-tanda sebuah situs aman dapat terlihat dari ikon gembok pada kolom alamat browser, penggunaan protokol ‘https’.

Hal tersebut menandakan bahwa situs terenkripsi, dan bar hijau menandakan pemilik situs telah melewati validasi panjang untuk membuktikan identitas organisasi tersebut.

5. Pastikan Java sudah up to date

Ketika Oracle mengakuisisi software Java dari Sun Microsystems beberapa tahun lalu, software ini memungkinkan aplikasi berjalan bersamaan pada Windows, Mac, dan Linux. Hal itu membuatnya ideal untuk aplikasi berbasis Web.

Sayangnya, hal itu sama artinya bahwa satu celah keamanan akan mempengaruhi semuanya. Celakanya, ada banyak kekurangan yang ditemukan di Java belakangan ini.

“Ada sejumlah serangan yang ditujukkan dalam browser Java,” kata Raphael Mudge, pendiri Strategic Cyber LLC  yang berkedudukan di Washington DC.

“Pembaruan Java terakhir memperketat keamanan dengan memperbaiki celah keamanan sehingga Anda harus mengklik sebuah applet untuk menjalankannya di latar belakang,” kata Mudge. “Dulu, celah keamanan Java berarti penyerang diam-diam bisa menjalankan malware mereka tanpa Anda sadari,” lanjutnya.

6. Mengaktifkan atau menginstal Firewall.

Sistem operasi paling modern dan jaringan router rumah dilengkapi dengan tambahan built-in Firewall. Misalnya, pada Windows 7, Firewall dapat ditemukan dalam panel Kontrol.

Firewall yang bagus akan membantu mencegah orang lain terhubung ke komputer Anda, apakah Anda berada di rumah Coffee Shop, atau kantor. Hal tersebut akan memberitahu Anda jika ada seseorang yang sedang mencoba menghubungkan perangkat mereka.

7. Abaikan iklan pop-up dan lampiran e-mail yang tak terduga

Hal-hal tak terduga yang muncul pada layar browser atau di kotak masuk e-mail Anda seringkali berbahaya dan dapat men-download Malware ke komputer Anda.

Untuk itu, software anti-virus harus selalu up-to-date agar mampu menarik malware yang paling baru. Namun lebih baik menghindari risiko tersebut dengan mengabaikan pesan yang tidak dikenali atau mencurigakan. (www.technewsdaily.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here