Marketing.co.id – Berita Otomotif | Sudah satu tahun berlalu sejak peluncuran perdana Wuling Air ev. Mobil listrik dengan dimensi yang ringkas ini terbukti berhasil memikat konsumen dengan terjual lebih dari 10.000 unit dalam kurun 1 tahun. Banyak yang sudah membuktikan secara langsung keunggulan dari Wuling Air ev.
Bagi yang sudah terbiasa menggunakan mobil dengan mesin pembakaran internal, maka ketika menggunakan Wuling Air ev akan sangat terasa perbedaannya. Khususnya, dari segi biaya kepemilikan.
Jika dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional, mobil listrik memiliki biaya kepemilikan yang jauh lebih rendah. Untuk Wuling Air ev, biaya kepemilikan hingga 100.000 km atau 5 tahun, tercatat konsumen hanya mengeluarkan dana sekitar Rp 3,9 jutaan. Dana tersebut sudah termasuk untuk biaya perawatan berkala.
Mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional yang membutuhkan perawatan berkala, seperti ganti oli mesin, filter oli, oli transmisi, filter udara, dan lainnya. Sehingga, pengeluaran untuk perawatan berkalanya sangat besar dibandingkan mobil listrik.
Salah satu konsumen yang sudah membuktikan beragam keunggulan Wuling Air ev adalah Jasmine Andini. Wanita karir ini menggunakan Air ev dengan warna Galaxy Blue. Dia sudah menggunakan mobil listrik tersebut selama 11 bulan dan sudah menempuh jarak hingga 19.800 km.
Menurut Jasmine, sangat mudah melakukan pengisian daya untuk Wuling Air ev. Dengan kapasitas listrik rumah pada umumnya, mobil listrik ini sudah bisa dicas.
“Kapan lagi bisa ngecas di rumah? Jadi, tidak perlu antre. Ada safety-nya juga, jadi kalau dikunci, tidak bisa dilepas charger-nya,” ujar Andini
Andini menambahkan, Wuling memberikan garansi baterai 8 tahun untuk Air ev, atau sampai 120.000 km. Sehingga, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir dengan kualitas dan daya tahan dari baterai mobil listrik Wuling Air ev.
Hal yang senada diungkapkan oleh Dany Djohar yang sudah hampir setahun menggunakan Wuling Air ev hingga menempuh jarak 20.000 km. Menurutnya, proses pengecasan Air ev sangat mudah. Sehingga, dia bisa sambil melakukan aktivitas lainnya.
“Dengan My Wuling+, bisa kelihatan juga proses pengisiannya,” kata Dani.
Keunggulan lain yang menjadi daya tariknya adalah mobil ini bebas ganjil genap. Dengan demikian, pemilik kendaraan bisa dengan santai melaju di jalan protokol pada hari apa pun. Sebab, Air ev tidak menghasilkan emisi alias ramah lingkungan.
Soal kelengkapan fitur, Wuling Air ev juga tidak kalah dengan mobil listrik lainnya. Mobil ini sudah dibekali dengan teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND).
Begitu pula dengan fitur keamanan yang canggih, seperti ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestarian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer, Anti Theft Alarm, dan dua airbags di bagian depan.
Wuling tidak hanya memberikan garansi baterai yang lama. Tapi, baterai Lithium Ferro Phosphate pada Air ev juga tahan air dengan sertifikasi IP67. Meski dimensinya cukup mungil, tapi performa yang dihasilkan bisa memuaskan dengan tenaga sebesar 30 kW dan torsi mencapai 110 Nm. Tenaga disalurkan langsung ke roda belakang dengan Single Reduction Gear Transmission.
Saat ini, Wuling Air ev hadir dengan tiga tipe, yakni Wuling Air ev Long Range dengan harga Rp 273.500.000 juta, Wuling Air ev Standard Range dipasarkan seharga Rp 222.000.000 juta, dan yang terbaru adalah Wuling Air ev Lite dengan banderol Rp 188.900.000 juta. Harga tersebut harga on the road Jakarta dan setelah dikurangi dengan insentif PPN dari pemerintah.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.
