

Marketing.co.id – Award Achievers | Di balik setiap kesuksesan sebuah brand, selalu ada cerita panjang tentang konsistensi, keberanian beradaptasi, dan kepercayaan pelanggan yang tak pernah putus. Itulah kisah Lancar ASI, suplemen pelancar air susu ibu (ASI) yang resmi menyandang predikat Top Brand Award 2025. Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru, karena untuk pertama kalinya berhasil menduduki peringkat pertama dalam kategori pelancar ASI terbaik di Indonesia.
“Kalau tidak salah, ini sudah tahun ke-3 atau ke-4 kami masuk nominasi Top Brand. Tapi baru tahun ini kami bisa menjadi nomor satu,” ujar Yurita Tjahaja, President Director PT Mecosin Indonesia dengan senyum bangga.
Pionir Sejak 1997
Sebelum kategori pelancar ASI dikenal luas seperti sekarang, Lancar ASI sudah lebih dulu hadir. Diproduksi oleh PT Mecosin Indonesia, produk ini menjadi pionir suplemen pelancar ASI berbahan herbal di Indonesia dengan kandungan utama daun katuk, tanaman yang telah lama dipercaya membantu meningkatkan produksi ASI.
“Kami selalu berangkat dari komitmen untuk memproduksi produk yang berkualitas, dan kualitas itu terus kami jaga hingga hari ini. Semua sesuai regulasi dan diawasi ketat oleh lembaga berwenang,” ungkapnya.
Dari pendekatan herbal tradisional hingga pengemasan modern, Lancar ASI tumbuh seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan para ibu muda.
Kualitas dan Distribusi
Keberhasilan Lancar ASI meraih posisi puncak Top Brand Index 2025, bukan hasil kebetulan. Selama hampir tiga dekade, brand ini terus membangun kualitas produk dan jaringan distribusi. “Tim kami bekerja keras memastikan produk bisa dijangkau semua lapisan masyarakat — dari rumah sakit dan klinik bidan hingga apotek dan bahkan warung,” ujarnya.
Strategi “bergerilya” ini membuahkan hasil. Kini, Lancar ASI memiliki penetrasi yang luas di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar, sekaligus mencatat pertumbuhan signifikan di wilayah timur Indonesia.
Menjangkau Ibu Milenial
Di tengah perubahan gaya hidup dan kebiasaan konsumsi informasi, Lancar ASI juga menyesuaikan langkahnya. Mereka menyadari bahwa generasi ibu masa kini adalah generasi digital. Oleh karena itu, tim marketing Lancar ASI memperkuat strategi digital campaign untuk menjangkau para ibu muda yang aktif secara daring. “Kami tidak bisa lagi hanya mengandalkan iklan TV. Sekarang para ibu mencari informasi lewat ponsel, dari media sosial, YouTube, hingga komunitas online,” ujarnya.
Transformasi dan Inovasi
Meski sudah lama hadir, Lancar ASI tidak berhenti berinovasi. Tahun ini, perusahaan mengenalkan Lancar ASI DHA, produk baru yang menggabungkan manfaat pelancar ASI dengan kandungan DHA — nutrisi penting untuk pertumbuhan otak bayi.
“Produk ini bentuk inovasi kami agar ibu bisa mendapat manfaat ganda dalam satu tablet. Praktis, tapi tetap efektif,” jelasnya.
Selain inovasi formula, Lancar ASI juga melakukan rebranding kemasan dengan desain yang lebih modern dan warna yang lebih segar untuk menyesuaikan selera visual generasi ibu milenial yang menjadi target utama pasarnya.
Bisnis Bertumbuh, Pasar Meluas
Secara bisnis, Lancar ASI menunjukkan performa impresif. Produk ini menjadi fast moving item dalam portofolio PT Mecosin Indonesia. Tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan 20–30%, seiring dengan penguatan strategi distribusi dan digitalisasi.
Namun ambisi mereka tidak berhenti di pasar domestik. Dalam dua hingga tiga tahun mendatang, Lancar ASI menyiapkan rencana ekspansi ke pasar ekspor dengan sasaran awal negara-negara Asia Tenggara.
“Kami ingin memulai dari negara yang budayanya mirip dengan Indonesia, seperti Malaysia atau Filipina. Mereka juga mengenal daun katuk, jadi pasar herbal di sana potensinya besar,” ujarnya optimistis.
Bagi Yurita, keberhasilan meraih Top Brand Award 2025 bukan hanya tentang angka indeks atau pangsa pasar. Ini adalah pengakuan atas konsistensi dan kepercayaan ibu-ibu Indonesia selama hampir tiga dekade. “Kami ingin terus tumbuh bersama para ibu Indonesia. Karena setiap tetes ASI yang lancar, adalah langkah kecil menuju generasi yang lebih sehat dan cerdas,” tutupnya.