Marketing.co.id – Berita Digital | Bank Mandiri terus membuktikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan talenta berdaya saing di Indonesia melalui program My Digital Academy (MDA) batch 2. Program ini fokus menghasilkan talenta digital yang mampu membawa perubahan positif. Dalam acara penutupan yang berlangsung pada 30 Januari 2024 di Menara Mandiri, Jakarta, Bank Mandiri berhasil mengumpulkan ratusan peserta yang telah mengikuti bootcamp intensif selama satu bulan.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama, menyampaikan bahwa MDA Batch 2 adalah kelanjutan dari program sebelumnya yang mendapat respon positif dari ribuan pendaftar. “Peran talenta digital menjadi sangat penting dalam era digitalisasi, menjadi jembatan antara kebutuhan perusahaan dan tantangan di industri, terutama dalam hal keamanan digital,” ujar Timothy.
Jumlah pendaftar MDA meningkat signifikan dari batch pertama yang mencapai 15.000 pendaftar menjadi 24.673 pendaftar pada batch kedua. Peserta yang lulus bootcamp juga meningkat dari 302 menjadi 600 peserta. Mereka memiliki kesempatan untuk bergabung sebagai pegawai Bank Mandiri melalui jalur Officer Development Program Information Technology (ODP IT).
“Kami berharap MDA dapat mendorong peningkatan kualitas talenta digital ke depan, sejalan dengan transformasi dan adaptasi digital Bank Mandiri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah,” tambahnya.
Dalam kurun waktu satu bulan, peserta MDA Batch 2 menjalani pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek teknologi informasi. Materi pelatihan melibatkan Product Strategy, Market Research, Customer and Market Landscape, Basic Data Analysis, Product Ideation, Customer Journey Map, Minimum Viable Product (MVP), UI/UX Fundamentals, dan Low-Code Development. Pelatihan soft skills juga menjadi bagian integral dari program ini.
Pentingnya keamanan digital di Indonesia semakin terpampang dengan skor indeks keamanan siber sebesar 63,64 poin dari 100, menurut National Cyber Security Index (NCSI). Meskipun menempati peringkat ke-4 di Asia Tenggara, secara global, Indonesia masih berada di peringkat ke-49 dari 176 negara.
Bank Mandiri terus berfokus pada ekspansi bisnis dengan mengembangkan layanan dan produk perbankan digital. Hingga Desember 2023, jaringan Bank Mandiri melibatkan 2.243 kantor cabang, termasuk cabang digital, dan 2.301 kantor mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri dilengkapi dengan 13.028 unit ATM, Electronic Data Capture (EDC), dan jaringan e-banking.
