Friday, May 3, 2024
HomeFINANCIAL SERVICESRUPST Prodia: Bukukan Pendapatan Rp 2,22 Triliun di 2023

RUPST Prodia: Bukukan Pendapatan Rp 2,22 Triliun di 2023

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Prodia pada hari ini mengumumkan raihan pendapatan sebesar Rp2,22 Triliun di tahun 2023 atau naik sekitar 2% YoY dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan di kantor pusat Prodia, Kramat, Jakarta pada Kamis (18/4/23).

Kiri ke kanan: Ida Zuraida (Direktur), Indriyanti Rafi Sukmawati (Direktur), Dewi Muliaty (Direktur Utama), Liana Kuswandi (Direktur) dan Andri Hidayat (Direktur).
RUPST Prodia yang berlangsung di Prodia Tower, Jakarta (18/4/23) mengumumkan kinerja positifnya serta tidak adanya perubahan susunan komisaris. Foto: marketing.co.id/lialily.

PT Prodia Widyahusada Tbk juga mengumumkan tidak adanya perubahan susunan komisaris dan tetap akan melanjutkan riwayat rasio pembagian dividen yang sama dengan periode sebelumnya, yaitu sebesar Rp155,6 miliar atau 60% dari laba bersih Perseroan.

Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk menjelaskan, “Prodia mengalami sedikit penurunan pada tahun 2023, disebabkan karena fokus pada pengembangan anak perusahaan PT Prodia Digital Indonesia yang melakukan ragam inovasi pada aplikasi “U by Prodia”. Tak hanya itu saja, kami juga terus melakukan penetrasi pasar dengan menambah jejaring outlet.

“Tahun 2023 kami telah mengembangkan 18 tes baru dari Next-Generation Lab, menjalin kemitraan strategis dengan klinik AP&P di Medan, Komunitas Perempuan Indonesia Maju, PT Glaxo Wellcome Indonesia (GSK) serta Livin by Bank Mandiri melalui fitur SUKHA,” ujar Dewi saat Paparan Publik 2024 Prodia.

Prodia merupakan pelopor pemeriksaan Genomik dan satu-satunya Next-Gen Lab di Indonesia yang menangani tes mulai dari tes diagnosis, terapi target, farmakogenomik, serta preventif dan prediktif.

Dewi menambahkan, “Penerapan bisnis yang mengedepankan prinsip customer centric, pendekatan edukatif kepada pelanggan dan masyarakat merupakan center of excellence laboratorium diagnostik di Indoensia serta kunci Prodia dalam menjalankan praktik bisnisnya hingga saat ini. Tahun ini kami targetkan pertumbuhan double digit, penambahan cabang-cabang baru dan memperluas omni channel.”

Prodia telah mendapatkan penawaran peluang untuk membuka klinik di Ibu Kota Nusantara (IKN), namun hingga saat ini masih melihat situasi. Fokus pada customer centric dengan inovasi produk masih akan diterapkan hingga akhir tahun.

Pada tahun kinerja 2024, Prodia akan mengoptimalkan Prodia Anywhere Services, meningkatkan kontribusi transaksi digital melalui fitur-fitur U by Prodia, ekspansi layanan klinik dan outlet Perseroan, meningkatkan peluang kerjasama dengan asuransi serta terus mengedukasi kesehatan pelanggan dan masyarakat.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular