PT Rezka Nayatama: Kontribusi Nyata dalam Inovasi Industri Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Marketing.co.id – Berita Marketing | Industri pertanian di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal inovasi berkelanjutan. Salah satu langkah maju dalam pengolahan produk pertanian adalah dengan meresmikan Pabrik Tepung Glukomanan hasil Olahan Umbi Porang oleh PT Rezka Nayatama. Acara peresmian berlangsung pada Rabu (26/7) di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, dan pabrik ini telah menjadi yang pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan tepung glukomanan dengan kadar hingga 90% serta menerapkan teknologi industri manufaktur 4.0.

Rezka Nayatama
Acara Peresmian Pembukaan Pabrik PT Rezka Nayatama, yang mengolah porang sebagai pangan sehat.

Tepung glukomanan merupakan produk olahan dari umbi porang atau konjac yang memiliki berbagai nilai tambah dalam produk pangan berbahan dasar tersebut. Selain menciptakan nilai tambah bagi produk pangan, pabrik ini juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan akan tepung konjac dan glukomanan di pasar nasional maupun global. Melalui program kemitraan, PT Rezka Nayatama berusaha meningkatkan kesejahteraan para petani lokal dan memberikan dampak positif bagi komunitas setempat.

Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan berbagai produk makanan sehat dan inovatif berbasis umbi porang, karena bahan baku tersebut melimpah di berbagai provinsi. Sayangnya, sebelum adanya Pabrik Tepung Glukomanan ini, Indonesia belum memiliki fasilitas yang mampu mengolah umbi porang menjadi tepung glukomanan dengan kadar tinggi.

Direktur Utama PT Rezka Nayatama, Samuel H. Siahaan, menyatakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi nyata dalam pengembangan industri pengolahan bahan makanan di Indonesia, terutama dalam memanfaatkan umbi porang sebagai bahan pangan sehat yang berpotensi menjadi alternatif pengganti beras. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk lahan pertanian porang di NTB, NTT, dan Bali, serta pasokan dari kelompok tani binaan di wilayah tersebut, menjadi faktor penting dalam keberhasilan pabrik ini.

Dengan kapasitas produksi sekitar 483 ton umbi porang setiap bulan sebagai bahan produksi, dan proyeksi produksi sekitar 240 ton tepung glukomanan hingga kadar 90% per tahun, pabrik ini diharapkan dapat menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri serta ekspor ke beberapa negara seperti China, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Eropa, Vietnam, dan Thailand.

Kehadiran pabrik olahan porang ini memiliki dampak positif dalam beberapa aspek, di antaranya:

  1. Ketahanan Pangan dan Ekspor: Pabrik ini dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor terhadap tepung konjac dan glukomanan, serta membuka peluang ekspor produk tepung glukomanan ke pasar internasional.
  2. Penciptaan Lapangan Kerja: Beroperasinya pabrik ini menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, khususnya para petani dan pekerja di sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
  3. Pengembangan Kawasan Industri: Peresmian pabrik ini juga menunjukkan potensi Lombok Barat sebagai lokasi industri terpadu untuk porang dan membuka peluang bagi pengembangan kawasan industri di daerah tersebut.
  4. Kesejahteraan Masyarakat: Dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah menunjukkan komitmen dalam mendorong keberhasilan pabrik ini, serta diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sekitar lokasi pabrik.

Komitmen dari pemerintah, dukungan dari para pemangku kepentingan, serta inovasi teknologi yang diterapkan oleh PT Rezka Nayatama menjadikan Pabrik Tepung Glukomanan sebagai contoh industri pertanian yang berhasil mengintegrasikan teknologi canggih untuk menciptakan produk olahan pertanian berbasis umbi porang dengan kualitas tinggi dan berpotensi bersaing di pasar global. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi pendorong bagi perkembangan sektor pertanian dan industri pangan Indonesia ke depannya, sekaligus berkontribusi positif dalam upaya mencapai ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi negara.

Potensi Umbi Porang 

Umbi porang, juga dikenal sebagai konjac, menawarkan karakteristik unik dan manfaat luar biasa. Kaya akan serat larut dan rendah kalori, umbi porang mengandung glukomanan yang berperan dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Melalui pengolahan yang cermat, umbi porang dapat dijadikan berbagai produk seperti tepung konjac dan glukomanan, yang berfungsi sebagai substitusi impor dan menjadi dasar untuk menciptakan produk turunan seperti beras dan mie shirataki, konyaku, serta jeli konjac. Tidak hanya bermanfaat dalam industri makanan, kandungan umbi porang juga menunjukkan potensi di sektor farmasi sebagai pencegah diabetes mellitus, kanker, dan kolesterol, serta dalam pembuatan kosmetik.

Permintaan global akan tepung glukomanan yang dihasilkan dari porang terus meningkat, namun Indonesia baru dapat menyuplai dalam bentuk setengah jadi, yaitu chip porang. Meskipun demikian, program budi daya porang menjanjikan ketersediaan bahan baku yang melimpah di Indonesia. Dengan pemanfaatan optimal potensi umbi porang, Indonesia dapat mengambil peran yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan pasar lokal dan global, sambil memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here