Cegah Hipertensi, Ini 10 Tips Yang Bisa Dilakukan

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Bertepatan dengan Hari Hipertensi Sedunia, Tropicana Slim melakukan edukasi melalui kampanye Beat Hypertension 2024 yang berlangsung pada Jumat (17/5/2024) di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, Jakarta.

Hipertensi umum dikenal sebagai silent killer atau pembunuh senyap yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan penyakit lain yang membutuhkan pembiayaan kesehatan yang besar dan bahkan menyebabkan kematian.

Faktanya, berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah, saat ini hipertensi tidak hanya diderita oleh orang tua, namun juga menyerang kalangan usia muda mulai usia 25-44 tahun.

Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim dan dr. Eka Harmeiwaty, Sp.N.,Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia usai talkshow dalam rangka kampanye Beat Hypertension 2024 di Jakarta (17/5/24). Foto: marketing.co.id/lialily.

Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim menjelaskan, “Kegiatan Beat Hypertension ini, dalam rangka mengkampanyekan gaya hidup sehat lawan hipertensi dengan menargetkan 10.000 peserta di 42 titik seluruh Indonesia. Telah hadir bersama keluarga Indonesia selama 50 tahun, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan pencegahan hipertensi sedini mungkin.”

“Terkait pola makan tinggi garam, faktanya asupan garam rata-rata masyarakat dunia diperkirakan
10.8 gram per hari4, dua kali lipat lebih banyak dari rekomendasi WHO, yaitu maksimal 5 gram garam
per hari (setara satu sendok teh per hari). Konsumsi garam berlebih ini dapat meningkatkan tekanan
darah dan risiko hipertensi. Memasak sendiri di rumah merupakan salah satu alternatif untuk mendukung pola makan yang lebih sehat,” ujar Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, dr. Eka Harmeiwaty, Sp.N.

“Agar keluarga Indonesia hidup dapat mengontrol jumlah asupan garam harian dan melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, dalam kampanye ini kami juga memberikan tips cerdas mencegah hipertensi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Noviana.

Berikut 10 tips yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah hipertensi:

  1. Jika makan makanan berkuah seperti sup atau soto, jangan habiskan kuahnya. Bisa jadi tinggi kandungan garam, apalagi jika membeli di luar.
  2. Waspada garam tersembunyi pada saus tomat dan sambal. 1 sendok makan saus tomat mengandung 217,14 mg sodium dan 1 sendok makan saus sambal mengandung 228,2 mg sodium. Mengerikan bukan?
  3. Berbagi saat nyemil. Saat makan camilan, biasanya 1 kantong snack mengandung garam yang tinggi.
  4. Ganti penggunaan MSG/garam dengan rempah-rempah dan jamur-jamuran.
  5. Sebaiknya sebelum berbelanja di mal atau supermarket, sebaiknya perut diisi terlebih dahulu. Berbelanja dalam keadaan lapar akan membuat kita tergoda membeli makanan yang tidak ada dalam daftar belanja.
  6. Makan mi instan dengan bumbu 1/2 porsi. 1 bungkus mi instan mengantung 1.500-1.890 mg sodium, padahal batas maksimal sodium harian 2.000 mg/hari. Solusi ingin tetep makan mi instan adalah ganti dengan yang lebih rendah lemak dan garam.
  7. Batasi penambahan acar sebagai pelengkap makanan. Acar. Ya, Acar. Proses pembuatan acar yang dicampur dengan berbagai bahan tinggi garam, menyebabkan pelengkap makanan ini harus dibatasi.
  8. Batasi penggunaan kecap dan saus saat memasak. Sebagai alternatif, gunakan produk yang rendah garam seperti Tropicana Slim Kecap Manis, Kecap Asin dan Saus Tiram.
  9. Kurangi penambahan salad dressing dan mayonnaise. Walau tidak terasa asin, namun tetep harus diwaspadai karena kandungan garamnya yang tinggi.
  10. Minum 1 gelas air putih sebelum makan. Hal ini bertujuan untuk membantu kita agar makan tidak terlalu banyak.

“Bagi masyarakat yang berusia di bawah 40 tahun disarankan melakukan cek tekanan darah setiap 3-5 tahun sekali. Sementara itu, bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun namun memiliki faktor risiko, misalnya obesitas, dianjurkan untuk mengecek setiap tahun. Setelah berusia di atas 40 tahun, pengecekkan tekanan darah lebihrutin sangat disarankan, apalagi  jika memiliki masalah kesehatan kronis,” tambah dr. Eka.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here