Pos Indonesia dan BPJS-TK Lanjutkan Joint Marketing Periode II

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Pos Indonesia (Persero) bersama BPJS Ketenagakerjaan kembali memberikan penghargaan kepada para kantor cabang (KC) di Kantor Regional 2 Kantorpos, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023. Penghargaan diberikan lantaran para KC tersebut menunjukkan performa menonjol dalam program Racing Contest Joint Marketing periode kedua (Juni-Agustus).

Penyerahan penghargaan dilakukan di sela kegiatan Monitoring dan Evaluasi program tersebut. Total, ada sepuluh pemenang dalam Racing Contest Joint Marketing periode kedua ini.

Kesepuluh KC tersebut berhasil memenangkan kontes ini karena berhasil mendapatkan banyak peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan di wilayah masing-masing. Artinya, mereka dianggap paling berhasil memasarkan BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya, terutama bagi pekerja informal alias Bukan Penerima Upah (BPU).

Pemenang peringkat pertama disematkan kepada KCU Karawang. Mereka berhasil mendaftarkan 2.381 peserta baru. Atas pencapaian itu, KCU Kerawang dianugerahi hadiah sebesar Rp20 juta.  Pemenang nomor dua diberikan kepada KC Ketapang (2.272 peserta). Mereka berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta berkat pencapaian tersebut.

Sementara itu, KCU Semarang menjadi pemenang nomor ketiga dalam Racing Contest Joint Marketing. Mereka berhasil mendaftarkan 2.169 peserta baru BPU BPJS Ketenagakerjaan. Pencapaian itu membuat mereka menerima hadiah sebesar Rp8 juta.

Baca juga: Banyak Pekerja Migran Belum Dapat Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Harus Kreatif

Selain menggelar penghargaan, Pos Indonesia menjadikan acara ini sebagai momen monitoring dan evaluasi (monev) kinerja Kantor Regional Kantorpos dalam menjalani Program Racing Contest Joint Marketing. Khususnya pada periode kedua ini.

“Hari ini kami berkumpul di Kantorpos Ibu Kota Jakarta dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait dengan program Racing Contest BPJS Ketenagakerjaan yang kami lakukan. Program ini sudah memasuki periode kedua dan kami melakukan evaluasi monitoring khusus untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus,” ujar Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris.

Haris menjelaskan, program ini merupakan bentuk kolaborasi Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal. Menurutnya, kolaborasi sangat penting dan memberikan manfaat untuk Pos Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan pekerja informal.

Racing Contest Joint Marketing Pos Indonesia-BPJS-TK
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menyerahkan penghargaan Racing Contest Joint Marketing periode kedua (Juni-Agustus)

“Kolaborasi ini sengaja kami lakukan karena memang sekarang eranya kolaborasi dan sinergi. Tadi sudah didengar dari program ini bagi kedua belah pihak telah memberikan benefit yang luar biasa,” kata Haris.

“Kami terus tumbuh dan memberikan manfaat. Tidak hanya bagi PT Pos Indonesia, tapi juga BPJS Ketenagakerjaan. Yang tidak kalah penting, tujuan utama dari program ini adalah Bukan Penerima Upah (BPU) terproteksi dengan program ini,” sambungnya.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, turut memberi apresiasi dan pujian atas kinerja KC Kantorpos dalam meningkatkan jumlah kepesertaan BPU. Ia pun berharap kinerja mereka bisa ditingkatkan lagi dalam Racing Contest Joint Marketing, khususnya untuk periode ketiga nanti.

“Kalau dilihat hari ini sebenarnya baru dua daerah yang bagus. Saya lihat Jawa Tengah. Kalimantan cukup banyak dan Jabar masih sebagian kecil. Kalau cerita UKM atau informal seharusnya juaranya dari DKI Jakarta. Makanya kami meminta teman-teman dari DKI dikumpulkan. Jika mereka lebih agresif seharusnya penambahan kepesertaan akan lebih agresif juga,” ujar Zainudin.

Zainudin memastikan pihaknya dan Pos Indonesia akan makin agresif menjangkau pekerja informal untuk bisa ikut kepesertaan BPU BPJS Ketenagakerjaan. Khususnya menjangkau para UKM. Mengingat, jumlah UKM sangat besar di Tanah Air dan berhak mendapat manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: IFG Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris

“Bersama Pos, kami sudah mencoba  di beberapa tempat. Jadi UKM yang kami akusisi kami serahkan ke teman-teman Pos. Karena dari 850 ribu perusahaan yang daftar ke kami, 70 persennya UKM. Jadi ini pasar baru bagi Pos maupun BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan perlindungan tetap lanjut dan berjalan,” tutur Zainudin.

Executive General Manager KCU Karawang, Yohanes Teguh Santoso, yang menerima penghargaan ini menyambut gembira atas keberhasilannya mendapat peringkat pertama dalam kontes ini.

“Kami memang berusaha keras. Untuk mencapai nomor satu tidak mudah. Kami melibatkan semua tim, bahkan saya turut mencari nomor baru. Semua tim dari level atas sampai bawah kami libatkan, semua bergerak bersama-sama sehingga kami mencapai dan melebihi target sehingga kami bisa juara,” kata Yohanes.

Yohanes pun membeberkan kunci keberhasilannya bisa menambah peserta baru BPU BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya. Ada dua langkah dan upaya dilakukan pihaknya, baik dari sisi internal dan eksternal.

“Ada dua sebenarnya. Dari sisi internal, kami pastikan semua keluarga, semua teman-teman kami kenal dengan baik dan dekat itu semuanya sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Kami mewajibkan semua pegawai dan keluarganya ikut mencari tetangganya, teman-teman atau kenalannya yang belum ikut bisa didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Yohanes.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here