Satu dari lima pengguna ponsel pintar di Asia Pasifik, kini berbelanja dengan dompet digital. Sementara itu, 55,5% pengguna smartphone di Indonesia berbelanja melalui ponsel mereka.
Hasil survei terbaru yang dirilis MasterCard bertajuk Mobile Shopping Survey mengungkap bahwa konsumen di Asia Pasifik kini menggunakan teknologi-teknologi mobile baru. Satu dari lima orang konsumen (19,5%) telah menggunakan dompet digital atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dua tahun lalu (9,7%). Pengguna ponsel pintar (smartphone) di Tiongkok (45,0%), India (36,7%), dan Singapura (23,3%) merupakan pengguna dompet digital terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Sementara itu, aplikasi mobile banking (31,8%) masih menjadi teknologi yang paling banyak digunakan di antara teknologi mobile baru lainnya—seperti metode pembayaran in-app shopping dan NFC mobile. Ya, dompet digital menjadi salah satu metode dengan pertumbuhan tercepat dalam dua tahun terakhir. Selain itu, para konsumen terus menggunakan metode belanja mobile—setengah dari konsumen di Asia Pasifik telah melakukan pembelian menggunakan smartphone dalam kurun waktu tiga bulan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan beberapa negara dengan tingkat penggunaan dompet digital terbesar merupakan negara dengan mayoritas konsumen yang menggunakan ponsel mereka untuk berbelanja. Tiga perempat dari konsumen di India dan Tiongkok kini berbelanja melalui smartphone mereka. Raj Dhamodharan, Group Head, Digital Payment, Asia Pasifik, MasterCard, mengatakan bahwa teknologi pembayaran mobile terbaru seperti dompet digital MasterCard yakni MasterPass, membuat transaksi lebih mudah dan aman, online, melalui aplikasi dan langsung di dalam toko.
2015 | 2014 | 2013 | |
Asia Pasifik | 48.5 | 45.6 | 38.6 |
Australia | 23.7 | 19.6 | 24.8 |
Tiongkok | 76.1 | 70.1 | 59.4 |
Hong Kong | 42.9 | 38.2 | 40.0 |
India | 76.4 | 62.9 | 47.1 |
Indonesia | 55.5 | 54.9 | 46.7 |
Jepang | 31.3 | 25.8 | 22.9 |
Korea | 62.0 | 53.8 | 47.6 |
Malaysia | 45.5 | 45.6 | 31.5 |
SelandiaBaru | 16.2 | 20.7 | 15.0 |
Filipina | 40.9 | 34.0 | 32.8 |
Singapura | 48.5 | 36.7 | 31.4 |
Taiwan | 46.6 | 62.6 | 45.2 |
Thailand | 61.1 | 58.8 | 51.2 |
Vietnam | 51.7 | 45.2 | 34.9 |
Tabel 1. Persentase responden yang melakukan pembelian menggunakan smartphone (Sumber: MasterCard: Mobile Shopping Survey)
Seiring dengan semakin banyaknya aplikasi merchant yang menyediakan belanja dan jasa, konsumen membutuhkan dompet digital yang memberikan keseimbangan terbaik antara keamanan dan kenyamanan. MasterCard sendiri telah memperhatikan munculnya permintaan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dimulai dari India, Singapura, hingga Australia. Misalnya di Singapura, konsumen menggunakan dompet digital untuk menyediakan aplikasi pembayaran yang aman dan sederhana.
Secara keseluruhan, hampir setengah dari responden (48,5%) di seluruh kawasan Asia Pasifik telah melakukan pembelian menggunakan smartphone mereka dalam tiga bulan terakhir, dipimpin oleh India (76,4%), Tiongkok (76,1%), Korea Selatan (62,0%), dan Thailand (61,1%). India juga merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan tertinggi dalam hal konsumen yang berbelanja melalui ponsel pintar, dengan tingkat pertumbuhan 29,3%, diikuti oleh Vietnam (17,7%) dan Singapura (17,1%). Sementara itu Australia (23,7%) dan Selandia Baru (16,2%) merupakan negara yang penduduknya paling sedikit dalam berbelanja online melalui ponsel mereka.
2015 | 2014 | 2013 | |
Asia Pasifik | 19.5 | 11.2 | 9.7 |
Australia | 13.6 | 4.6 | 2.4 |
Tiongkok | 45.0 | 28.5 | 32.0 |
Hong Kong | 11.2 | 7.0 | 7.2 |
India | 36.7 | 24.4 | 13.6 |
Indonesia | 11.1 | 15.6 | 9.8 |
Jepang | 7.7 | 2.3 | 2.8 |
Korea | 13.4 | 9.8 | 11.8 |
Malaysia | 11.0 | 12.2 | 6.2 |
SelandiaBaru | 9.5 | 1.6 | 1.6 |
Filipina | 17.0 | 10.3 | 10.8 |
Singapura | 23.3 | 5.7 | 4.4 |
Taiwan | 13.0 | 13.8 | 9.8 |
Thailand | 7.6 | 6.8 | 11.4 |
Vietnam | 15.9 | 14.0 | 11.8 |
Tabel 2. Persentase responden yang saat ini menggunakan dompet digital (Sumber: MasterCard: Mobile Shopping Survey)
Lebih dari setengah responden di seluruh Asia Pasifik (53,9%) menyatakan bahwa kenyamanan adalah kunci utama untuk berbelanja melalui ponsel. Faktor-faktor lain yang memotivasi mencakup kemampuan untuk berbelanja di mana saja (42,9%) dan pertumbuhan ketersediaan aplikasi yang mempermudah proses berbelanja online (41,4%).
Menariknya, pakaian dan aksesori (35%), perawatan pribadi dan produk kecantikan (20,9%), dan tiket nonton film (20,4%) merupakan pembelian belanja mobile tertinggi di antara konsumen Asia Pasifik. Hampir setengah dari konsumen di Tiongkok (46,4%), India (42,5%), dan Korea (42,1%) berbelanja pakaian dan aksesori melalui smartphone mereka.
Fisamawati