Perkiraan Pasar dan Industri Smartphone di 2013

Marketing.co.id – Saat ini, industri smartphone masih didominasi oleh perangkat dengan system operasi Android dan iOS. Namun, bukan tidak mungkin kekuasaan mereka bakal digoyang oleh OS mobile baru yang siap unjuk gigi.

Menurut digitimes.com, Windows Phone dan operator telekomunikasi pendukungnya berusaha untuk mematahkan dominasi Android dan iOS. Para mantan vendor raksasa  seperti Nokia dan RIM juga dikabarkan ikut bergabung di dalamnya.

Menurut situs tersebut, setidaknya ada tiga faktor utama yang akan mempengaruhi industri smartphone di 2013: hubungan antara pemimpin platform dan produsen perangkat keras, permintaan pasar dan dukungan operator, serta keputusan transisi dari sejumlah pemain utama.

Diperkirakan Google akan terus meningkatkan kontrol atas ekosistem Android dan mitra-mitranya, bahkan satu merek hardware besar mulai waspada terhadap Google.

Banyak operator yang tadinya antusias dengan pasar yang dikuasai oleh Android dan iOS mulai memutuskan untuk mendukung Windows Phone sebagai platform ketiga.

Di 2013, bisa jadi Amazon juga akan beralih ke pasar smartphone. Sedangkan bagi dua mantan raksasa, Nokia dan RIM, tahun ini akan menjadi masa-masa peralihan (transisi).

Masih menurut Digitimes, penjualan smartphone Nokia di 2013 diperkirakan bakal jauh dari harapan. Kerugian berkelanjutan ini tampaknya akan terus mengikis cadangan kasnya. Jika perusahaan tersebut gagal membalikkan tren ini di 2013, besar kemungkinan Nokia akan mejual divisi smartphone kepada investor baru.

Jika ini terjadi, Microsoft akan mengambil dengan cepat, karena itu akan memberikan akses ke perusahaan dari Finlandia tersebut. Hal ini akan berguna bagi Microsoft yang sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan handset Windows Phone sendiri.

Sementara itu, jika penjualan Blackberry model terbaru tidak sesuai harapan, RIM juga akan menghadapi kemungkinan yang sama dengan Nokia. RIM mungkin akan dijual, atau barangkali beralih dari bisnis hardware menjadi perangkat lunak dan layanan yang berfokus pada perusahaan.  Bila langkah tersebut benar-benar diambil, ruang kosong yang ditinggalkan RIM akan menjadi medan yang diperebutkan oleh pemain-pemain lain.

Meskipun krisis utang Eropa sepertinya akan mereda, namun isu tersebut cenderung akan bertahan di 2013. Operator telekomunikasi di wilayah ini banyak yang melakukan penghematan dan mengurangi subsidi. Akibatnya berimbas pada penjualan smartphone model umum dan high end pada khususnya.

Namun angka penetrasi smartphone akan terus meningkat pesat di pasar negara berkembang seperti China, Rusia, India, Indonesia, dan Amerika Selatan. Negara-negara tersebut merupakan pasar yang akan berkontribusi besar pada pertumbuhan pengapalan di 2013.

Digitimes memprediksi pengapalan smartphone secara global akan meningkat dari 655 juta pada 2012 menjadi 865 juta di 2013, dengan tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun lebih rendah dibandingkan tahun 2010 dan 2011. Namun proporsi pengapalan handset smartphone secara keseluruhan akan meningkat 43,9%. (www.digitimes.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here