Marketing.co.id – Salah satu pengusaha China paling terkenal, Jack Ma, akan mengundurkan diri sebagai CEO Alibaba, perusahaan e-commerce sukses yang ia dirikan.
Dalam sebuah surat kepada karyawan, Ma mengatakan ia akan menunjuk penggantinya dan akan bertindak hanya sebagai executive chairman mulai 10 Mei.
Langkah ini diambil beberapa hari setelah Alibaba mengatakan akan memecah bisnisnya menjadi 25 unit dan akan dipimpin oleh para eksekutif berbeda.
Alibaba didirikan pada tahun 1999, merupakan salah satu perusahaan online terbesar di dunia.
“Saya melihat orang-orang muda Alibaba memiliki mimpi yang lebih baik dan lebih cemerlang dari saya. Mereka lebih mampu membangun masa depan milik mereka,” kata Ma dalam surat itu.
Alibaba Group adalah perusahaan induk di belakang Alibaba.com (sebuah pasar online untuk usaha kecil), Taobao ( sebuah situs belanja bagi konsumen), serta Alipay (layanan pembayaran online).
Tantangan terbesar
China adalah pasar internet terbesar di dunia dengan lebih dari 500 juta penguna. Diprediksi, ukuran pasar akan tumbuh lebih jauh setelah pengguna di daerah pedesaan mendapatkan akses internet.
Alibaba mengatakan telah merestrukturisasi bisnisnya untuk memastikan pertumbuhan dan mendominasi pasar. Analis mengatakan bahwa memastikan kelancaran transisi dalam model bisnis akan menjadi kunci keberhasilan CEO berikutnya.
“Tantangan terbesar yang dihadapi CEO baru adalah memastikan unit-unit bisnis yang baru itu mampu saling berkoordinasi secara efektif,” kata Yang Xiao, seorang analis yang berbasis di Beijing.
Namun, analis lain berpendapat, meskipun telah mengundurkan diri sebagai bos, Ma akan terus memiliki pengaruh di perusahaan.
“Jack Ma mungkin tidak bekerja seperti biasa, tapi ia masih akan memiliki pengaruh di perusahaan yang seharusnya ia pimpin,” kata Frederick Wong, Direktur Eksekutif Avan Cavital Management. (www.bbc.co.uk | Photo: Huang Zongzhi/ Xinhua)