Pengguna Staking Triv Naik 25% Meski Market Crypto Turun

Marketing.co.id – Berita Digital | Pasar aset kripto memang tak pernah tidur, bahkan selalu penuh dengan kejutan. Harga kripto yang anjlok setelah mencapai All Time High di tahun 2021 hingga saat ini terus mengalami penurunan tajam. Meskipun situasinya tampak suram, namun justru ada hal menarik yang terjadi: pengguna staking malah terus meningkat. Bahkan, salah satu penyedia staking terbesar di Indonesia, Triv, melonjak hingga 25%. Mari kita simak lebih dalam mengapa ini terjadi dan apa yang membuat staking menjadi begitu menarik, bahkan ketika harga aset kripto secara umum sedang turun.

triv

Staking: Meningkatkan Popularitas di Pasar Bearish

Staking sendiri adalah praktik ketika pemegang aset kripto mengunci aset mereka untuk mendukung jaringan kripto. Sebagai imbalan, mereka akan menerima hadiah berupa reward dividen dalam bentuk koin yang distakingkan. Ini adalah cara cerdas untuk mendapatkan penghasilan tambahan di dunia kripto. Jordan Simanjuntak, Chief Marketing Officer Triv, platform jual beli aset kripto dan saham AS yang resmi dan terdaftar di BAPPEBTI, menjelaskan bahwa staking adalah alternatif menarik di tengah kondisi pasar yang volatil.

Pasar kripto sendiri bisa menjadi roller coaster yang tak pernah berhenti. Bahkan, sekelas bitcoin telah turun lebih dari 40% sejak harga tertingginya. Kondisi ini menyebabkan sejumlah investor merasa khawatir dan beberapa bahkan mungkin telah menderita kerugian. “Dalam situasi seperti ini, banyak investor tergoda untuk menjual aset kripto mereka, takut kerugian akan terus bertambah. Namun, di tengah suasana yang suram ini, sebagian orang justru melihat peluang baru dalam fitur staking,” ujar Jordan.

Manfaat Staking di Pasar Bearish

Jordan menerangkan bahwa daya tarik staking muncul dalam kondisi pasar kripto yang sedang bearish seperti saat ini. Beberapa faktor yang menjadikan staking menarik di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, antara lain:

  1. Penghasilan Tambahan yang Stabil: Dengan staking, investor akan mendapatkan penghasilan tambahan yang stabil bahkan dalam kondisi pasar yang volatil.
  2. Perlindungan terhadap Risiko Kerugian: Staking memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian karena aset kripto tidak dijual, sehingga investor tidak mengalami kerugian yang tajam yang biasanya terjadi ketika harga turun.
  3. Kontribusi pada Ekosistem Kripto: Staking membantu menjaga keamanan jaringan kripto, dan ini adalah cara bagi investor untuk mendukung ekosistem yang mereka percayai.

Karena beragam keunggulan fitur staking tersebut, banyak investor yang kemudian menggunakannya di tengah kondisi pasar kripto yang bearish saat ini. “Hal itu dibuktikan sendiri di platform kami Triv, sebagai salah satu platform staking terkemuka di Indonesia, yang telah melaporkan pertumbuhan luar biasa sebanyak 25% dalam jumlah pengguna staking kami. Ini menunjukkan bahwa banyak investor saat ini melihat banyak manfaat dari staking sekaligus menjadikannya sebagai cara yang bijak untuk mengelola aset kripto mereka di tengah kondisi pasar yang bearish,” jelas Jordan.

Dalam suasana ketidakpastian di industri kripto seperti saat ini, staking di platform Triv telah menjadi alternatif menarik bagi investor yang ingin menjaga aset kriptonya tetap produktif. “Terlebih, Triv memiliki nilai tambah tersendiri karena reward staking yang dibagi setiap hari serta adanya fitur auto staking yang bisa melipatgandakan modal staking atau o ini menjadi daya tarik tersendiri di mata investor,” ujar Jordan.

Dengan volatilitas yang melekat pada pasar kripto, staking dapat menjadi cara cerdas bagi investor untuk tetap menghasilkan pendapatan dan menjaga aset mereka di tengah kondisi pasar yang sulit diprediksi. Dalam dunia yang terus berubah, staking menawarkan stabilitas yang berharga di tengah gelombang perubahan pasar kripto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here