Menciptakan pengalaman terbaik bagi pegawai melalui kolaborasi dan konektivitas.
Masih ingatkah Anda dengan kasus eksodus besar-besaran pegawai sebuah stasiun TV kepada kompetitornya pada tahun 2013 silam? Cukup mencengangkan bukan?
Hal ini menandakan bahwa talent merupakan aset yang berharga bagi perusahaan. Pegawai yang dilengkapi dengan talent memiliki potensi, kompetensi, dan kinerja yang unggul sehingga perlu perlakuan istimewa dalam pengembangan karirnya.
Aksi “bajak-membajak” talent sendiri merupakan dampak dari pertumbuhan bisnis yang sangat cepat di seluruh industri. Permasalahnya adalah tidak sedikit perusahaan yang masih lemah dalam talent management. Akibatnya, banyak dari mereka yang memilih jalan pintas untuk merekrut talent siap jadi dengan tawaran kompensasi yang berlipat.
Seperti kita tahu, pekerja merupakan aset paling penting bagi perusahaan atau organisasi apapun. Tidak heran jika para profesional HR kini ditugaskan untuk menemukan, menumbuhkan, dan mempertahankan kandidat terbaik dalam lingkungan bisnis mobile yang semakin kompetitif.
Nah, tahun ini di Oracle OpenWorld, Oracle kembali menyuguhkan sebuah program terfokus yang didesain untuk membantu perusahaan menciptakan pengalaman pegawai terbaik dengan berbagai sistem dan strategi human capital management atau manajemen sumber daya manusia (HCM) yang modern, talent-centric, dan interaktif, HCM Centra@OpenWorld.
“HCM Central@OpenWorld didesain untuk memberikan praktek-praktek modern terbaik dan mendemonstrasikan cara-cara teknologi – misalnya, cloud, mobile, dan media sosial – dapat membantu berkontribusi dalam mencapai tujuan-tujuan bisnis,” ujar Chris Leone, senior vice president, Oracle HCM Strategy.
Tiap sesi dari Oracle OpenWorld ini para peserta akan dibantu bagaimana perusahaan mereka mengelola para pegawainya, memperlihatkan bagaimana mereka dapat memanfaatkan teknologi cloud untuk mendukung pegawai masa kini, dan menyediakan praktik-praktik terbaik untuk menjaga perusahaan mereka tetap lincah dan kompetitif dalam kondisi perekonomi saat ini.
Editor: Wahid