Ketika Pasangan Hidup Menjadi Pasangan Bisnis

zzzzJika pernikahan adalah hal yang gampang, maka nggak akan ada perceraian. Jika mengawali bisnis adalah hal yang mudah, maka nggak ada start-up yang gagal pada lima tahun pertama. Kedua hal tersebut memang nampak rumit, namun bukan berarti menyatukan kedua hal tersebut adalah hal yang tabu untuk dicoba, yaitu menjadikan pasangan Anda sekaligus sebagai mitra bisnis.

Pro dan kontra memulai bisnis dengan pasangan

Coba pertimbangkan keuntungan berbisnis bersama pasangan. Pertama, nggak ada orang lain yang mengenal diri Anda lebih baik daripada pasangan Anda.  Nggak ada yang percaya pada Anda lebih baik daripada pasangan Anda.
Kedua, ketika Anda punya keluarga, fleksibilitas Anda berdua dan pasangan Anda bisa menjadikan jadwal yang sudah anda buat menjadi sangat berharga. Dan bayangkan perasaan penuh kegembiraan yang muncul karena membangun sebuah perusahaan yang hebat bersama-sama.

Meskipun demikian, ada kekurangannya juga lho. Ketika Anda memulai bisnis bersama, maka semua urusan finansial Anda berada dalam satu keranjang. Adalah sebuah tantangan untuk memisahkan urusan bisnis dari urusan pribadi. Dan, mungkin agak berat menentukan siapa yang sesungguhnya menjadi “bos”.zzzzxx

Kadang-kadang, berantem urusan bisnis bisa kebawa-bawa ke urusan pribadi juga. Seiring dengan berkembangnya bisnis, Anda akan bertemu dengan banyak tantangan di mana Anda bisa belajar bersama menghadapinya.

Resep sederhana

Berikut beberapa cara untuk dapat menjalani keduanya, sebagai pasangan hidup sekaligus pasangan bisnis :
1. Tentukan peran Anda.
Tentukan tanggung jawab dengan jelas dan definitif dalam bisnis dan hargailah pembagian tersebut. Semakin jelas peran masing-masing maka  Anda akan semakin mengetahui kemampuan pasangan Anda, dan hargailah hasil kerjanya.

2. Bikin aturan yang jelas.
Buatlah aturan komunikasi yang jelas, serta bagaimana memisahkan urusan bisnis dengan keluarga. Mungkin aturan antara satu pasangan berbeda dengan pasangan yang lain. Misalnya Anda bisa saja membuat kesepakatan untuk tidak bicara pekerjaan setelah jam makan malam, atau sepakat untuk membuat CC (salinan) dari setiap email penting yang dikirimkan kepada klien. Perlu kejelasan antara apa yang Anda inginkan dan tidak.

3. Sekali waktu salah satu mau mengalah
Bukan mustahil suatu saat Anda harus berbeda pendapat dengan pasangan Anda dalam suatu keputusan bisnis. Itu hal yang lumrah terjadi. Yang sebaiknya Anda lakukan adalah memberikan dukungan apabila pasangan Anda pendapatnya lebih benar.

4. Selalu bersama
Harus Anda ingat bahwa hubungan pernikahan tidak boleh sampai terganggu apabila ada masalah-masalah terkait bisnis.

Nah, apakah Anda juga punya resep rahasia sendiri untuk menjalankan bisnis dengan pasangan ? Silakan berbagi.

(Wachid Fz/Sumber : inc.com )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here